Pemda Pulau Morotai melalui dinas kelautan dan perikanan (DKP) berencana membangun gudang beku berkapasitas 500 ton. Lokasi gudang tersebut berada di Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan.
Gudang ini akan menampung hasil tangkap nelayan berupa ikan dasar seperti kakap, kerapu, layan, ikan tongkol hingga jenis ikan cakalang.
Kepala DKP Pulau Morotai Yoppy Jutan mengatakan kehadiran gudang ini untuk menjawab anomali hasil tangkapan nelayan.
“Jadi saat ini juga alat beku harian dari Jepang dengan kapasitas 2 ton sudah ada di Morotai, alat ini hanya butuh 5-10 menit ikan sudah mengeras,” ucap Yoppy.
Dia menuturkan bahwa pembangunan gudang beku tersebut telah diusulkan ke Direktur Logistik melalui Dirjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kesempatan itu, Yoppy juga turut perihatin terhadap daya beli khususnya ikan dasar di Pasar CBD Morotai, dengan kondisi ekonomi Morotai saat ini.
“Terkadang pembeli ikan di Pasar CBD juga sunyi, semoga nanti dengan hadirnya Gudang Beku 500 Ton dapat menjawab anomali hasil tangkap nelayan Morotai, jadi para Nelayan Ikan Dasar bisa menjual langsung ke Gudang Beku dimaksud,” tuturnya.
Diketahui kata Yoppy, terdapat juga permintaan Ikan Dasar dari PT. IWIP di Weda sebanyak 10 ton, untuk itu apabila gudang beku ini telah beroperasi maka pastinya Morotai juga dapat memenuhi permintaan dari perusahaan tersebut.