Kondisi rumah warga di Desa Waitina, Kepulauan Sula, dihantam banjir hebat. Foto: tim/cermat
Puluhan rumah di Desa Waitina, Kecamatan Mangoli Timur, Kepulauan Sula, Maluku Utara, kembali dilanda banjir setinggi lutut orang dewasa. Kejadian ini mengakibatkan setidaknya 48 rumah warga tergenang.
Informasi yang dihimpun cermat, pada Jumat, 14 Juli 2023, banjir itu terjadi akibat luapan Kali Waisenga sehingga merembet ke rumah warga.
Terkait hal itu, Kepala Desa Waitina Sirajudin Umasangadji mengatakan, banjir Kali Waisenga meluap ke rumah warga sekitar pukul 11.00 Wit, di lingkungan Dusun I, Desa Waitina.
“Terdapat 48 Rumah warga yang tergenang, yang dihitung dari warga RT01 sampai RT03,” kata Sirajudin.
Mewakili masyarakat, ia meminta agar Pemda Kepulauan Sula dapat memperhatikan kondisi banjir yang menimpa desa tersebut.
“Harus ada perhatian dari Pemda Kepulauan Sula, Pemerintah Provinsi dan Pusat, dan sudah saatnya Desa Waitina diperhatikan dengan serius,” ucapnya.
Sirjudin mengimbau warganya untuk selalu waspada dan menjauhi titik sasaran banjir.
“Untuk sementara waktu, saya imbau segera mengungsi. Karena yang ditakutkan, terjadi banjir susulan,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala BPBD Kepulauan Sula, Buhari Buamona, mengaku saat ini dirinya berupaya menuju ke lokasi banjir untuk melakukan peninjauan.
“Saya heran, kejadian dari jam 11.00 WIT, masa Kades dan Camat tidak memberikan informasi kepada saya,” keluhnya.
Dia bilang pihaknya belum dapat memberikan tanggapan lebih lanjut. “Nanti setelah kami melakukan pengecekan di lokasi baru ada tanggapan selanjutnya,” tandasnya.
———
Penulis: La Ode Hizrat Kasim
Editor: Rian Hidayat Husni
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…