Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara bersama Universitas Khairun (Unkhair) Ternate melakukan penandatanganan MoU di bidang Perdata dan TUN pada Kamis, 22 Agustus 2023.
Langkah ini lalu ditindaklanjuti dengan FGD dengan tema “Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis dalam Perspektif Pencegahan Penyimpangan Pembangunan di Maluku Utara” dan sekaligus diseminasi aplikasi SI JEMPOL MANISE.
FGD dan diseminasi ini dipantik oleh dua narasumber, yakni Dr. Faissal Malik, dosen Fakultas Hukum Unakhair dan Johannes Siregar, Reformer–peserta diklat PKA angkatan II tahun 2023.
Johannes Siregar, yang juga koordinator pada Kejati Maluku Utara itu kini sedang mengikuti pelatihan PKA dan membangun aksi perubahan.
“Pengamanan pembangunan strategis daerah secara digital dengan aplikasi SI JEMPOL MANISE ini untuk mendukung peningkatan prasarana infrastruktur,” ucap Johannes.
Johannes berharap, Aplikasi SI JEMPOL MANISE dapat menjadi obat yang mujarab untuk menekan penyimpangan dan kelalaian dalam proses pembangunan.
Dengan begitu, sambung ia, kehadiran Kejaksaan dalam pendampingan dan pengamanan pembangunan sejak dini dapat memberikan kontribusi positif dalam mencegah, potensi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT).
“Sehingga pembangun terlaksana dengan baik, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna serta tepat manfaat,” jelasnya.
Selaku refomer, Johannes juga berharap mendapat dukungan dari Kajati Maluku Utara dan Rektor, sehingga aplikasi SI JEMPOL MANISE dapat menjadi karya inovasi teknologi yang bermanfaat.
“SI Jempol Manise yang dibangun dari timur Indonesia ini untuk Indonesia dan khusus untuk Maluku Utara,” pungkasnya.
———
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi