Konferensi pers jelang laga Malut United vs PSIS Semarang. Foto: Raymond Latumahina/cermat
Malut United FC akan menjamu PSIS Semarang dalam pekan ke-32 BRI Liga 1 musim 2024-2025 di Stadion Gelora Kie Raha (GKR), Kota Ternate, Maluku Utara, pada Jumat, 16 Mei 2025. Laskar Kie Raha yakin tampil impresif di laga kandang terkahirnya untuk musim ini.
Pelatih Malut United Imran Nahumarury mengatakan, penggawanya sudah sangat siap 100 persen menghadapi pertandingan kontra PSIS.
“Yang pasti kami akan bermain dengan siap 100 persen menghadapi PSIS. Mereka adalah tim besar dan bersejarah, tim bagus, tetapi kami juga sudah punya persiapan seperti pertandingan sebelumnya,” ujar Imran dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Kamis, 15 Mei 2025.
Pelatih berusia 46 tahun itu bilang, laga melawan Mahesa Jenar (julukan PSIS) diprediksi tidak akan berjalan mudah lantaran skuad besutan Gilbert Agius itu bakal bermain tanpa beban usai dipastikan degradasi.
“Justru ini menjadi motivasi besar bagi kami karena bermain dengan tim yang nothing to lose itu lebih berat ketimbang berhadapan lawan tim yang sudah bertahan di Liga 1 atau tim yang kompetitor,” ucapnya.
Kendati begitu, Imran telah menginstruksikan Yakob Sayuri dan kolega untuk bermain lepas dan mengikuti instruksi yang telah diberikan oleh tim pelatih Malut United untuk tidak main di bawah tekanan.
“Jadi, saya pikir, tantangan pasti berbeda dan itu selalu saya katakan kepada pemain-pemain saya, tekanan itu akan berbeda, pemain juga berbeda.
Sementara itu bek Malut United, Wahyu Prast menambahkan, kekalahan kontra PSM Makassar pada pekan sebelumnya telah menjadi pelajaran yang berharga bagi dirinya dan juga rekan-rekan satu tim yang lain.
Wahyu Prast menuturkan seluruh pemain juga sudah sangat siap untuk menghadapi ambisi PSIS yang tetap ingin mematok 3 poin penuh meski pun sudah dipastikan turun ke Liga 2 pada musim depan.
“Dan kami 100 persen akan siap menghadapi PSIS Semarang walau pun memang PSIS sudah degradasi dan itu pasti membuat mereka bermain sangat lepas. Dan tentu ini menjadi semangat buat kita,” pungkasnya.
Pemerintah Desa (Pemdes) Dehegila, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara mengalokasikan anggaran rutin untuk…
Sejumlah siswa Morotai English Center tampak menggelar kegiatan belajar di ruang terbuka pada Selasa, 25…
Pembahasan KUA-PPAS pada APBD tahun 2026 kembali mendapat penolakan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pulau…
Sebanyak 14 kasus penganiayaan dan kekerasan dalam rumah tangga di Mangoli Utara, Kepulauan Sula, Maluku…
Pemerintah Daerah Halmahera Timur menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Maluku Utara yang menerima Penghargaan Komitmen…
Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara meringkus seorang pemuda asal Luwuk yang…