Sekda Halut, Drs. Erasmus Joseph Papilaya. Foto: Agus
Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, janji akan segera membayar gaji dua bulan guru P3K yang sempat tertunda.
Sekda Halut, Drs. Erasmus Joseph Papilaya, mengatakan keterlambatan gaji guru P3K yang belum sempat dibayarkan itu terhitung sejak Agustus sampai September 2024. Dan dua bulan itu akan diupayakan.
“Yang namanya hak-hak gaji guru P3K, pastinya kami upayakan, dan akan melunasi tunggakan selama dua bulan itu,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu, 11 September 2024.
Ia bilang, keterlambatan semacam ini, hanya sistem yang treble, sehingga belum ada yang pihaknya bisa input.
Jadi tuntutan ini sudah menjadi dasar tanggung jawab bagi pihaknya sebagai pemerintah daerah Halmahera utara.
“Makanya kalau sudah klir pastinya kami selesaikan. Karena, soal anggaran P3K ini kami tidak klaim untuk dianggarkan setelah Pilkada. Dan informasi yang beredar semacam itu hoaks,” tutupnya.
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…
Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…