Sultan Tidore Husain Alting Sjah dan Beny Laos. Foto: Istimewa
Nama bakal calon (Balon) Gubernur yang disebut-sebut bakal meramaikan Pilgub Maluku Utara November 2024 mendatang, hanya Sultan Alting Sjah dan Benny Laos, yang berpeluang secara elektoral.
Hal ini sebagaimana terekam dalam survei terbaru yang dilakukan Lembaga Survei Indikator. Hasil survei tersebut menyebutkan, hanya Benny Laos dan Sultan Husain sjah yang angka elektabilitasnya berada di atas 10 persen.
Jika simulasi terbuka dari 21 nama Balon, Benny Laos diurutan pertama dengan angka 25,6 persen. Sementara Sultan Husain Sjah di urutan kedua dengan angka 10,5%. Sedangkan nama-nama lainnya, di bawah 6 persen.
“Benny Laos 25,6 persen paling banyak dipilih, kemudian Husain Alting Sjah 10,5 persen, Muhammad Kasuba 5,5 persen, Aliong Mus 4,9 persen, Capt Ali Ibrahim 4,8 persen. Nama lain lebih rendah, kurang dari 4 persen. Belum menjawab 25,9 persen,” tulis Indikator dalam laporannya, sebagaimana dilansir dari Menit Indonesia, Jumat (7/6/2024).
Untuk simulasi pertanyaan terbuka (Top Of Mind), elektabilitas Benny Laos di angka 16,6 persen dan Sultan Husain Alting Sjah 6,7 persen. Disusul Capt Ali Ibrahim 3,5 persen, Al Yasin Ali 3,1 persen, dan Muhammad Kasuba 3,0 persen.
“Pada simulasi Top Of Mind, Benny Laos paling banyak dipilih dengan 16,6 persen, kemudian Husain Alting Sjah 6,7 persen, dan nama lain lebih rendah. Sedangkan belum menentukan pilihan 53,1 persen,” ungkap Lembaga Survei Indikator.
—-
Penulis: Tim cermat
Editor: Ghalim Umabaihi
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…