News  

Seorang Petani di Halmahera Utara Tewas Gantung Diri

Ilustrasi bunuh diri. Foto: Pixabay

Seorang petani di Desa Doro, Kao Utara, Halmahera Utara, Maluku Utara ditemukan tewas tergantung di kebun dengan seutas tali, sekitar pukul 08.30 WIT, Senin 25 Oktober  2021.

Petani bernama Ufin Hidioniki (21) itu pertama kali ditemukan oleh Iknatius Gulati (28), warga desa Pediwang yang saat itu hendak menuju ke puskesmas untuk mengantar neneknya berobat.

Kasubag Humas Polres Halmahera Utara, IPTU Colombus Goduru, kepada wartawan, mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Iknatius Gulati, saat itu dari desa pediwang menuju ke Puskesmas Daru untuk mengantarkan neneknya berobat.

“Tapi, saat sampai di jalur Trans Halut Tobelo-Sofifi di pertengahan Desa Doro dan Bori, saksi melihat korban dalam keadaan tergantung di samping jalan, dalam keadaan sudah tak bernyawa,” ungkap Colombus.

Colombus bilang, korban baru dievakuasi setelah salah satu petani bernama Ian Maikel Hidupa (32) menghubungi Bhabinkamtibmas Doro dan Daru.

“Petugas kemudian turun ke tempat kejadian perkara dan membawa korban ke puskesmas Daru. Dalam pemeriksaan korban telah meninggal. Kemudian, mengambil identitas korban, mengamankan barang bukti hingga berkoordinasi dengan Kapolsek Kao,” katanya.

Ia menambahkan, untuk motif hingga korban nekat melakukan hal tersebut, karena faktor kecemburuan.

“Diduga dipengaruhi faktor kecemburuan, sehingga korban mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, berdasarkan informasi dari keluarga, jasad korban dimakamkan di desa Birinoa, kecamatan Tobelo Barat. Pihak keluarga juga menolak dilakukan otopsi  karena menurut mereka, kejadian tersebut merupakan ajal korban.

Baca Juga:  Polisi Amankan Perempuan yang Terekam Pakai Kaos Palu Arit di Jalanan Ternate
Penulis: Ramlan