General Manager PT ASDP Cabang Ternate, Handoyo Priyanto. Foto: Fandi/Istimewa
ASDP Cabang Ternate resmi menghentikan sementara seluruh aktivitas pelayaran kapal imbas cuaca ekstrem di Maluku Utara sejak Senin, 6 Oktober 2025.
General Manager PT ASDP Ternate, Handoyo Priyanto mengatakan, penundaan ini dilakukan sebagai upaya keselamatan pelayaran.
“Kami terpaksa menunda seluruh pelayaran hingga cuaca kembali membaik,” ujar Handoyo, Selasa, 7 Oktober 2025.
ASDP menghentikan sementara operasi pelayaran kapal feri dari Ternate menuju berbagai daerah seperti Tidore, Sofifi, Sindangoli, serta rute antarprovinsi.
Cuaca ekstrem juga menyebabkan Kapal Feri Mutiara Pertiwi I yang bertolak dari Sofifi mengalami kendala di tengah laut. Kapal tersebut sempat berlindung di Perairan Pulau Tidore akibat hantaman gelombang tinggi.
“Kapal Mutiara Pertiwi I sudah kami instruksikan untuk kembali ke Sofifi setelah menurunkan muatan. Kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat,” jelasnya.
Dampak lain dari cuaca buruk ini, Handoyo mengungkapkan, terjadi kerusakan pada railing dermaga di Pelabuhan Bastiong. Diduga, kerusakan ini terjadi akibat benturan keras dari kapal yang berupaya merapat di tengah gelombang tinggi.
“Railing dermaga mengalami kerusakan, namun kami akan segera melakukan perbaikan. Kami berharap, besok kondisi sudah kembali normal,” pungkasnya.
Berdasarkan laporan We Are Social dan Meltwater edisi April 2025, Indonesia menempati peringkat keempat dunia…
Panitia Khusus (Pansus) mengungkap fakta baru kasus pinjaman pemerintah daerah Pulau Taliabu ke Bank Maluku-Malut…
Kecamatan Pulau Rao, Pulau Morotai, Maluku Utara menjadi tuan rumah pelaksanaan Sidang Majelis Sinode (SMS)…
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Maluku Utara, Dr. R. Graal Taliawo…
Proyek rehabilitasi dua unit ruang kelas milik SMA Negeri 1 Pulau Morotai, Maluku Utara, hingga…
Nestor Gabriel, seorang nelayan Desa Leo-Leo Rao, Pualau Morotai, Maluku Utara yang sebelumnya dikabarkan hilang…