Categories: News

Bawaslu Malut Pantau Puluhan Grup Facebook, Sasar Penyebar Hoaks dan SARA

Bawaslu Maluku Utara melalui Tim Tugas Pengawasan Siber bersama dengan Cyber Crime Polda Malut, Asosiasi Media Siber (AMSI) Malut, AJI Ternate, Mafindo Malut, dan PWI Malut, memantau sejumlah grup Facebook yang ramai dengan isu SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan), hoaks, serta ujaran kebencian.

Langkah ini bertujuan mencegah penyebaran isu hoaks, ujaran kebencian, isu SARA, dan kampanye hitam yang kerap muncul dalam tahapan kampanye hingga hari pencoblosan.

Berdasarkan hasil pantauan Tim Tugas Pengawasan Siber, terdapat setidaknya 22 grup Facebook di Maluku Utara yang dipantau secara intensif karena dinilai rawan menjadi sumber atau tempat penyebaran informasi negatif berupa hoaks, SARA, ujaran kebencian, dan kampanye hitam.

Grup-grup tersebut antara lain:

  1. SUARA WARGA TERNATE
  2. DAD HIA TED SUA
  3. MALUKU UTARA MEMILIH
  4. TALIABU COMMUNITY
  5. INFO HALSEL
  6. MALUKU UTARA MEMILIH GUBERNUR, BUPATI & WALIKOTA 2024
  7. HALMAHERA SELATAN
  8. AKU CINTA MALUKU UTARA
  9. SEPUTAR INFORMASI KEPULAUAN SULA
  10. MALUKU UTARA MEMILIH 2024
  11. INFO KOTA TERNATE TERKINI
  12. INFO MALUKU UTARA TERKINI
  13. INFO HALMAHERA BARAT
  14. HALMAHERA BARAT
  15. HALUT MEMILIH BUPATI & WAKIL BUPATI
  16. HALMAHERA TENGAH
  17. HALMAHERA-MALUKU UTARA
  18. HALMAHERA TIMUR MEMILIH
  19. HALTIM MEMILIH BUPATI
  20. INFO PULAU MOROTAI TERKINI
  21. NUANSA HALMAHERA TENGAH
  22. NUANSA POLITIK HALTENG

Komisioner Bawaslu Maluku Utara, Ardian Naleng, menyatakan bahwa peningkatan pengawasan ini penting untuk memastikan masyarakat tidak mudah termakan isu-isu yang dapat memecah belah.

“Pilkada merupakan momen yang penting bagi masyarakat Maluku Utara. Kami harus memastikan proses ini berjalan bersih dari hoaks dan ujaran kebencian. Karena itu, kami fokus pada pengawasan grup-grup Facebook yang sering menjadi tempat perdebatan politik,” kata Ardian pada Senin, 11 November 2024.

Ardian menjelaskan, bahwa tim mereka sudah berkoordinasi dengan pihak platform media sosial agar konten yang terbukti melanggar aturan dapat segera dihapus.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi dengan melaporkan unggahan-unggahan yang mencurigakan atau bernada provokatif.
“Masyarakat juga punya peran besar dalam menjaga ketertiban informasi. Dengan melaporkan konten yang tidak benar, kita bisa menciptakan suasana Pilkada yang lebih sehat,” tambah Ardian.

Sementara itu, Koordinator Tim Tugas Pengawasan Siber, Wendi Wambes, mengatakan bahwa pemantauan ini merupakan bagian dari strategi pencegahan dini.
Menurutnya, beberapa grup memang lebih rentan menjadi sarangan penyebaran kampanye hitam dan ujaran kebencian, terutama terkait isu SARA yang sangat sensitif.

“Kami menyadari bahwa ada pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi Pilkada untuk menyebar hoaks dan kampanye hitam. Oleh karena itu, pengawasan ini kami perketat. Kami berharap masyarakat lebih bijak dalam menerima dan membagikan informasi,” ujar Wendi

Ia juga menyebutkan bahwa timnya melakukan sosialisasi kepada para admin grup untuk turut berperan aktif dalam memantau unggahan di platform mereka.

“Admin grup sebaiknya aktif menyaring konten dan menghapus unggahan yang provokatif. Ini juga untuk menjaga komunitas online tetap aman,” pungkas Wendi.

Dengan langkah-langkah pengawasan ini, Tim Tugas Siber Bawaslu Maluku Utara berharap masyarakat dapat menikmati Pilkada 2024 tanpa adanya gangguan informasi yang menyesatkan atau bernada provokatif.
Artikel ini Diterbitkan oleh:
Tim Tugas Pengawasan Siber Bawaslu Maluku Utara (BAWASLU MALUT, CIBER CRYME POLDA MALUT, AMSI MALUT, AJI TERNATE, MAFINDO dan PWI MALUT.

cermat

Recent Posts

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

4 jam ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

5 jam ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

7 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

19 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

20 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

22 jam ago