Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol. Stephen M. Napiun. Foto: Samsul L
Polda Maluku Utara menginstruksikan seluruh Polres di wilayahnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat setelah hasil evaluasi Gelar Operasional (GO) Triwulan I Tahun 2025 menunjukkan kinerja yang belum memuaskan.
Gelar Operasional merupakan kegiatan analisis dan evaluasi kinerja jajaran Polres di 10 kabupaten/kota di Maluku Utara. Evaluasi ini mencakup penanganan perkara, pelayanan publik, operasional kepolisian, kemampuan personel, serta tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja kepolisian.
Dari hasil GO, seluruh Polres jajaran mendapatkan rapor merah atau catatan teguran. Hal ini disampaikan oleh Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol. Stephen M. Napiun, pada Rabu, 14 Mei 2025.
“Dari hasil GO ini, dapat disimpulkan bahwa personel masih membutuhkan pelatihan ulang untuk meningkatkan kemampuan mereka,” kata Stephen kepada awak media.
Ia menambahkan, evaluasi dilakukan untuk mengukur kinerja kepolisian, khususnya dalam penyelesaian perkara, pelayanan kepada masyarakat, serta pelaksanaan operasi kepolisian.
“Kami juga menilai kemampuan personel. Oleh karena itu, pelatihan-pelatihan akan kami lakukan agar Polda Maluku Utara bisa memberikan pelayanan dan antisipasi yang lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Menurut Stephen, seluruh Polres di Maluku Utara dinilai belum memenuhi harapan dalam hal pelayanan, sehingga perbaikan menyeluruh perlu dilakukan di tahun 2025.
“Semua Polres mendapat rapor merah karena pelayanannya masih jauh dari harapan. Kita harus berbenah,” tegasnya.
Meski demikian, ia mengakui bahwa pelayanan publik sudah menunjukkan perkembangan, namun aspek penyelesaian perkara masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.
“Yang masih kurang itu dalam penyelesaian perkara. Sementara untuk pelayanan publik sudah cukup baik, tetapi tetap perlu ditingkatkan,” pungkasnya.
Pemerintah Desa (Pemdes) Dehegila, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara mengalokasikan anggaran rutin untuk…
Sejumlah siswa Morotai English Center tampak menggelar kegiatan belajar di ruang terbuka pada Selasa, 25…
Pembahasan KUA-PPAS pada APBD tahun 2026 kembali mendapat penolakan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pulau…
Sebanyak 14 kasus penganiayaan dan kekerasan dalam rumah tangga di Mangoli Utara, Kepulauan Sula, Maluku…
Pemerintah Daerah Halmahera Timur menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Maluku Utara yang menerima Penghargaan Komitmen…
Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara meringkus seorang pemuda asal Luwuk yang…