News

FGD Cek Fakta AMSI Malut Ajak Anak Muda Perangi Hoaks Pemilu

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Maluku Utara resmi menggelar Focus Group Discussion (FGD) Cek Fakta Pemilu dengan tema Melawan Hoaks, Selamatkan Pemilu pada Sabtu, 2 Desember 2023, di Emerald Hotel, Ternate.

Manajer Program Cek Fakta AMSI Malut, Ghalim Umabaihi mengatakan, kegiatan ini bertujuan menekan risiko tindakan yang dapat mengganggu proses pemilu guna menciptakan iklim yang demokratis dan edukatif.

“Melalui FGD ini, AMSI Maluku Utara berharap dapat membangun kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu dan media siber dalam hal perwujudan keterbukaan informasi publik,” ucap Ghalim.

FGD AMSI Malut menghadirkan ragam kalangan, mulai dari Aji Ternate, Mafindo Malut, Bawaslu Malut, KPU Malut, Sultan Ternate, Diskom Sandi Malut, Komisi Informasi Publik, FKUB dan KIPP Malut, hingga OKP dan organisasi mahasiswa intra kampus.

Ketua Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Provinsi  Maluku Utara, Safrina Rahma Kamaruddin menyatakan, kegiatan yang dilaksanakan AMSI Malut ini sangatlah bermanfaat.

“Karena di tengah proses pelaksanaan pemilu yang memasuki tahapan kampanye ini tentu hoaks itu pasti banyak beredar. Kebanyakan kita belajar dari pemilu 2019, hoaks itu menyerang kapada pelaksanaan pemilu. Baik itu proses penyelenggaraan di setiap tahapan, kemudian penyelenggara pemilu itu sendiri,” kata Safrina.

“Tentu dampaknya akan menurunkan kepercayaan publik terhadap proses penyelenggaraan maupun penyelenggara pemilu yang melaksanakan pemilu,” sambungnya.

Sementara Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa (HPS) Bawaslu Maluku Utara, Soleman Patras menuturkan, secara kelembagaan Bawaslu Malut berharap bisa membangun kemistri dan bisa berbagi informasi.

“AMSI secara kelembagaan mungkin nanti ke depan bisa memberikan informasi kepada kami,” kata Soleman.

Jou Hukum Soa Sio Kesultanan Ternate, Gunawan Radjin menambahkan, kegiatan bertema melawan hoaks dan selamatkan pemilu yang dilaksanakan AMSI dan Bawaslu ini menjadi kegiatan yang patut diapresiasi.

Hal ini mengingat Maluku Utara pernah mencatat sejarah kelam tentang pemilihan umum yang durasi waktunya sangat lama.

“Pemilu dan pilkada itu merupakan momentum yang sangat rentan konflik, khusunya Maluku Utara. Olehnya itu, kegiatan seperti ini sangat penting untuk dilaksanakan agar bisa memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” tutur Gunawan.

Gunawan bilang, konflik ini dipicu oleh beberapa hal, di mana salah satunya adalah informasi hoaks yang disebarkan melalui media.

“Ini yang harus kita lakukan secara intens, baik media siber atau media-media lain dan khusnya penyelenggara pemilu. Kita tidak bisa anggap hoaks ini hanya sesuatu yang sepele atau sesuatu yang sederhana, sebab khusus Maluku Utara berita hoaks ini paling cepat dia beredar,” pungkasnya

Perlu diketahui FGD ini dibagi menjadi dua sesi dengan sesi kedua diisi oleh OKP Cipayung dan BEM Universitas di Kota Ternate. Kegiatan ini juga melahirkan sejumlah rekomendasi dan pembentukan Komunitas Cek Fakta.

——-

Penulis: Muhammad Ilham Yahya

Editor: Rian Hidayat 

cermat

Recent Posts

Polairud Imbau Warga di Taliabu Waspada Cuaca Ekstrem

Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…

2 jam ago

Soal Laporan Pengancaman terhadap Anggota DPRD Taliabu di Medsos, Polisi: Masih Pengaduan

Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…

4 jam ago

BKD Morotai Tunggu Putusan BKN untuk Umumkan Hasil PPPK Tahap Kedua

Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…

4 jam ago

Gelar Safety Riding and Driving Demi Kurangi Kecelakaan di Area Tambang Halteng

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…

5 jam ago

Polisi di Morotai Dipecat karena Nikahi 3 Perempuan, Kapolda: Sudah PTDH dan Jadi Atensi

Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…

5 jam ago

4 Program Mahasiswa UGM Siap Dorong Sektor Pertanian di Pulau Hiri, Ternate

Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…

6 jam ago