Kepala seksi Pidana Khusu Kejari Pulau Taliabu, Maluku Utara, Usman. Foto: La Ode Hizrat Kasim/cermat
Kejaksaan Negeri (Kejari) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, saat ini tengah menunggu hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI soal dugaan korupsi dana penyertaan modal Perusahan Daerah (Perusda) PT. Taliabu Jaya Mandiri (TJM).
Kejari Taliabu sebelumnya telah memeriksa sekitar 20 orang saksi yang dimintai keterangan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi tersebut.
Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Pulau Taliabu, Usman menyebut bahwa para saksi yang diperiksa dari Bagian Keuangan Daerah dan PT. TJM Perusda.
Ia bilang, untuk tahap selanjutnya, pihaknya belum bisa memastikan adanya penambahan saksi-saksi untuk dimintai keterangan.
“Saat ini kami menunggu hasil perhitungan kerugian keuangan negara dari Auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia,” kata Usman kepada cermat, Senin, 7 Juli 2025.
Sejauh ini, kata dia, Kejari juga belum bisa memastikan langkah yang diambil selanjutnya. Pasalnya, auditor yang ditemani kejaksaan hanyalah BPK RI.
“Kami siapnya di sini menunggu. Tetap kami Follow Up kasus ini dan kami selalu menanyakan kapan hasilnya dikeluarkan,” tutup dia.
___
Penulis: La Ode Hizrat Kasim
Sejumlah staf di RSUD Ir Soekarno Pulau Morotai, Maluku Utara, menyayangkan polemik penyusunan Surat Keputusan…
Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan, resmi melantik pejabat baru pada jabatan Pamapta Sentra Pelayanan…
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Utara yang baru dilantik, Sufari, menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik…
Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara menetapkan satu orang tersangka dalam kasus…
Sebagai bentuk komitmen terhadap penerapan Good Mining Practice dan mendukung program Keselamatan dan Kesehatan Kerja…
Dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang geosains dan sejalan dengan program Kementerian…