Direktur Reskrimsus Polda Maluku Utara, Kombes Pol Edy. Foto: Samsul L
Kasus dugaan rasisme yang menimpa duo Sayuri, pemain Malut United FC, kini memasuki babak baru. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dijadwalkan akan memeriksa saksi ahli bahasa sebagai langkah lanjutan dalam proses penyelidikan.
Setelah pemeriksaan terhadap ahli bahasa, pihak kepolisian akan gelar perkara guna menentukan peningkatan status kasus dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Perlakuan rasis tersebut diduga terjadi melalui komentar di media sosial Instagram milik Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, saat Malut United menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Kie Raha, Kota Ternate.
Tidak terima atas perlakuan tersebut, duo Sayuri melaporkan insiden ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Maluku Utara. Laporan tersebut teregister dengan Nomor STTLP/39/V/2025/SPKT/Polda Maluku Utara dan LP/B/39/V/2025/SPKT/Polda Maluku Utara, tertanggal 6 Mei 2025.
Saat ini, enam pemilik akun media sosial terancam dijerat hukum. Mereka adalah akun dengan nama pengguna: Kepo, Hadifikri04, a.Setiawan, Putpuputeran, Kadekafung45, dan Gcatur.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Malut, Kombes Pol Edy Wahyu Susilo, membenarkan perkembangan kasus tersebut.
“Ahli bahasa akan kami mintai keterangan terkait kasus ini,” ujar Edy saat dikonfirmasi pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Mantan Direktur Reskrimum Polda Maluku Utara ini menambahkan, setelah hasil pemeriksaan ahli bahasa diperoleh, pihaknya akan segera melakukan gelar perkara.
“Jika semua unsur telah terpenuhi, kami akan tingkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan,” tegasnya.
Malut United akan menjalani laga kandang perdana mereka di musim BRI Super League 2025/2026 saat…
Polda Maluku Utara bersama jajaran Polres serentak menggelar pasar murah sebagai upaya mendukung ketahanan pangan…
Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Soasio, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, berhasil menggagalkan upaya…
Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo Sandi) Kota Ternate menggelar Focus Group Discussion (FGD) Rencana…
Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara bersama Perhimpuan Maku Hida (PMH) wadah yang menaungi Orang…
Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua menekankan pentingnya Gerakan Pramuka sebagai garda terdepan memperkuat ketahanan bangsa.…