News

Mengenal Tipe Kepribadian Ambivert

Ambivert adalah tipe kepribadian yang berada di tengah-tengah antara ekstrovert dan introvert. Meski jarang terdengar, ambivert adalah kepribadian yang lebih banyak dimiliki dibandingkan ekstrovert maupun introvert.

Orang dengan kepribadian ini dapat menikmati waktu saat sendiri bahkan dalam situasi social atau keramaian. Sungguh ini berbeda dengan kepribadian introvert yang cenderung senang dengan waktu sendiri—menyendiri. Begitu juga dengan ekstrovert, yang sena berada di situasi sosoal. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang umumnya dimiliki oleh orang ambivert:

Fleksibel dalam Sosialisasi
Ambivert dapat dengan mudah beradaptasi dengan berbagai situasi sosial. Mereka bisa enjoy dalam pertemuan ramai, namun juga nyaman dengan keheningan dalam pertemuan yang lebih kecil.

Suka Bersosialisasi, Tapi Butuh Waktu Sendiri
Meskipun ambivert suka berinteraksi dengan orang lain, mereka juga membutuhkan waktu sendiri untuk meresapi dan merenung. Sehingga, mereka bisa menemukan keseimbangan yang tepat antara kehidupan sosial dan privasi.

Pendengar yang Baik
Orang ambivert cenderung menjadi pendengar yang baik. Mereka dapat memahami perasaan orang lain dan memberikan dukungan yang tepat, baik dalam situasi sosial maupun pribadi.

Adaptif dan Responsif
Ambivert memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai lingkungan dan situasi. Mereka bisa menjadi pusat perhatian dalam pertemuan atau lebih tenang tergantung pada kebutuhan dan suasana.

 Pemikiran Reflektif
Kebanyakan ambivert memiliki kecenderungan untuk memikirkan situasi dan merenung sebelum memberikan tanggapan. Ini membuat mereka lebih terarah dalam komunikasi dan keputusan.

Berbagai Minat
Ambivert cenderung memiliki minat yang beragam. Mereka dapat menikmati kegiatan sosial, seperti pertemuan dengan teman, sekaligus menemukan kepuasan dalam aktivitas solo, seperti membaca atau berkarya sendiri.

Tidak Ekstrem dalam Kepribadian
Berbeda dengan ekstrovert atau introvert murni, ambivert tidak terjebak dalam satu pola kepribadian yang kaku. Mereka mampu bergerak di antara kedua spektrum dengan lancar.

Penting untuk diingat bahwa ciri-ciri ini bersifat umum, dan setiap individu ambivert dapat memiliki variasi dalam intensitas atau preferensi tertentu.

Faris Bobero

Recent Posts

775 Tahun Ternate Lestarikan Budaya Leluhur

Oleh: Rinto Taib*   PADA tanggal 29 Desember nanti tepatlah usia Kota Ternate yang ke-775…

9 jam ago

Kisah Mariam dan Geliat Pedagang Musiman di Ternate

Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…

11 jam ago

Polda Maluku Utara Tutup Galian C Ilegal di Pulau Obi, 5 Saksi Diperiksa

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…

11 jam ago

Kolaborasi dengan Warga, PILAS Institute Gelar Bakti Sosial di Kelurahan Gambesi

Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…

14 jam ago

Sekjen ATR/BPN Tekankan Peran Strategis Tata Usaha dalam Penguatan Layanan Publik

Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…

19 jam ago

Natal dan Tahun Baru: Momentum Menjaga Toleransi di Maluku Utara

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…

2 hari ago