Ilustrasi cuaca ekstrem laut dan nelayan hilang kontak. Foto: NalarNews/istimewa
Seorang nelayan di Desa Leo-Leo Rao, Kecamatan Pulau Rao, Pulau Morotai, Maluku Utara, bernama Nestor Gabriel dilaporkan hilang saat melaut.
“Iya benar, berdasarkan laporan dari istrinya, Antrina Reros bahwa suaminya belum kembali kerumah sejak kemarin pagi setelah pergi melaut. Diduga korban terbawa arus gelombang laut,” kata Babinsa Leo-Leo Rao, Sertu Miswardi, Selasa, 7 Oktober 2025.
Menurutnya, korban berangkat melaut pada hari senin sekitar pukul 16.20 WIT, dan dan diantar langsung oleh istrinya. “Setelah korban berangkat menuju perahu, istrinya kembali kerumah. Namun hingga malam ini, korban belum juga kembali,” jelasnya.
“Pencarian sudah dilakukan oleh warga dan aparat desa, dan kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu proses pencarian,” ujarnya.
Diketahui, hingga pukul 19.30 WIT, korban belum ditemukan dan pencarian masih terus dilanjutkan di sekitar tempat korban menangkap ikan.
Tersangka Direktur Utama (Dirut) PT. Taliabu Jaya Mandiri (TJM) HAK alias Hamka mengaku tidak korupsi…
Sejak 2012, Desa Soso di Kabupaten Blitar menjadi lokasi konflik tanah berkepanjangan. Konflik terjadi antara…
* OLEH AGUS HI JAMAL MAHSISWA PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH, PROF. DR HAMKA JAKARTA Pemerintah Daerah…
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui tim NHM Peduli terus memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat di…
Kepala Desa Soahukum, Remer Hein Sinyiang, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada…
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Daerah Eksekutif Maluku Utara mendesak pemerintah mencabut sejumlah Program Strategis…