Ilustrasi cuaca ekstrem laut dan nelayan hilang kontak. Foto: NalarNews/istimewa
Seorang nelayan di Desa Leo-Leo Rao, Kecamatan Pulau Rao, Pulau Morotai, Maluku Utara, bernama Nestor Gabriel dilaporkan hilang saat melaut.
“Iya benar, berdasarkan laporan dari istrinya, Antrina Reros bahwa suaminya belum kembali kerumah sejak kemarin pagi setelah pergi melaut. Diduga korban terbawa arus gelombang laut,” kata Babinsa Leo-Leo Rao, Sertu Miswardi, Selasa, 7 Oktober 2025.
Menurutnya, korban berangkat melaut pada hari senin sekitar pukul 16.20 WIT, dan dan diantar langsung oleh istrinya. “Setelah korban berangkat menuju perahu, istrinya kembali kerumah. Namun hingga malam ini, korban belum juga kembali,” jelasnya.
“Pencarian sudah dilakukan oleh warga dan aparat desa, dan kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu proses pencarian,” ujarnya.
Diketahui, hingga pukul 19.30 WIT, korban belum ditemukan dan pencarian masih terus dilanjutkan di sekitar tempat korban menangkap ikan.
Berdasarkan laporan We Are Social dan Meltwater edisi April 2025, Indonesia menempati peringkat keempat dunia…
Panitia Khusus (Pansus) mengungkap fakta baru kasus pinjaman pemerintah daerah Pulau Taliabu ke Bank Maluku-Malut…
Kecamatan Pulau Rao, Pulau Morotai, Maluku Utara menjadi tuan rumah pelaksanaan Sidang Majelis Sinode (SMS)…
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Maluku Utara, Dr. R. Graal Taliawo…
Proyek rehabilitasi dua unit ruang kelas milik SMA Negeri 1 Pulau Morotai, Maluku Utara, hingga…
Nestor Gabriel, seorang nelayan Desa Leo-Leo Rao, Pualau Morotai, Maluku Utara yang sebelumnya dikabarkan hilang…