News

Pengadilan Negeri Sita Eksekusi 3 Unit Rumah Milik Mantan Istri Mendiang Burhan Abdurrahman

3 unit ruko milik Nursia Abdul Haris, mantan istri almarhum Burhan Abdurrahman, eks Wali Kota dua periode disita eksekusi Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Senin, Juni 3 Juni 2024.

Ruko itu terletak di RT.003/RW.002, Kelurahan Jati, Kecamatan Ternate Selatan. Sementara 1 unit rumah pribadi yang terletak RT 14/RW 06, Kelurahan Soa Puncak, lingkungan perumahan Dagymoi Green Village, Ternate Utara, gagal dieksekusi.

Karena rumah tersebut sertifikatnya bukan atas nama Nursia tetapi atas nama seorang gadis yang diduga anak angkat Nursia.

Eksekusi 3 ruko yang dilakukan Pengadilan Negeri ini atas pemohon Fatma Adjaran melalui tim hukum, M. Bahtiar Husni, Mirjan Marsaoly, dan Abdullah Ismail.

Eksekusi 3 ruko ini berkaitan dengan harta gono-gini  antara Nursia dan mendiang Burhan Abdurahman. Keluarga Burhan mengklaim ada hak yang belum diberikan Nursia.

M. Bahtiar Husni selaku kuasa hukum, mengatakan, eksekusi hari ini telah melewati proses yang panjang. Dalam putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Ternate dalam perkara Nomor:3/Pdt.G/2023/PN.Tte, tanggal 8 Agustus 2023 junto putusan Pengadilan Tinggi Maluku Utara Nomor: 39/PDT/2023/PT TTE, tanggal 29 November 2023 setelah putusan berkekuatan hukum tetap itu kemudian dilakukan aanmaning.

“Setelah melewati proses tadi, bersangkutan (Nursia) tidak ada itikad baik untuk membayar sebagaimana di dalam putusan PN Ternate yang menghukum Nursia membayar senilai Rp 1,4 miliar sekian,” ucap Bahtiar.

Dalam eksekusi yang dilakukan, pihaknya sudah menyiapkan baliho untuk dipasang di lokasi eksekusi, bahwa tanah dan bangunan ini disita. Namun, baliho tidak dipasang, ini yang pihaknya sesalkan. Karena mekanisme itu harus dipasangkan, agar tanah dan bangunan tidak dapat diperjual belikan atau dialihkan itu maksudnya.

“Berdasarkan informasi yang kita dapat bahwa tanah dan bangunan ini dialihkan, ini yang kami sayangkan kenapa tidak ada langkah tegas dari Pengadilan tadi untuk memasangkan baliho,” katanya.

Ketua YLBH Maluku Utara ini menegaskan jika pihak Nursia tidak melaksanakan kewajibannya untuk membayar sebagaimana putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, maka objek tiga bangunan ruko itu akan proses lelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negera dan Lelang (KPKNL) Kota Ternate.

“Kami berharap ada itikad baik dari bersangkutan untuk melaksanakan putusan itu,” tegasnya.

Sementara itu, Mirjan Marsaoly menambahkan, sita eksekusi di Gamayou itu bukan baru dilakukan karena sebelumnya ada tahapan konstatering tidak ada tanggapan sama sekali. Sebab itu proses sita eksekusi menjadi tahapan selanjutnya.

“Namun saat sita eksekusi dilakukan, ada informasi tanah dan bangunan atas nama orang lain,” katanya.

Mirzan menambahkan, masyarakat Kota Ternate tahu asal-usul rumah itu. Masalah itu hanya penggunaan nama saja. Sehingga, secara adminitrasi itu tidak dibolehkan karena menggunakan nama orang lain.

—-

Penulis: Samsul Laijou

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Dinilai Paling Aktif di seluruh Polda, Presenter Polri TV Maluku Utara Raih Penghargaan dari Mabes Polri

Mabes Polri memberikan penghargaan kepada Bidang Humas Polda Maluku Utara, karena dinilai sangat aktif dalam…

15 jam ago

Gangguan Kesehatan, Seorang JCH Halmahera Utara Batal Berangkat

Seorang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Halmahera Utara, Maluku Utara terpaksa menunda keberangkaran lantaran mengalami…

15 jam ago

Strategi Sashabila-Yasir Dorong Kemajuan Pulau Taliabu

Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sashabila Widya L Mus dan La Ode…

16 jam ago

Kapolda Maluku Utara Irjen Waris Kunjungi Kantor Media Cermat di Ternate

Kapolda Maluku Utara Irjen Waris Agono berkesempatan mengunjungi Kantor Media Cermat di Kompoleks Sabia Puncak,…

20 jam ago

Jadi Tersangka, 5 Mantan Karyawan PT ARA Ajukan Praperadilan Pengadilan ke Negeri Ternate

Lima mantan karyawan PT Alam Raya Abadi (ARA) melakukan perlawanan hukum dengan mengajukan praperadilan terhadap…

21 jam ago

Pelatih Malut United Dukung Sayuri Bersaudara Lapor Polisi Usai Kena Rasis

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, sangat mendukung atas langkah hukum yang diambil oleh Yakob Sayuri…

21 jam ago