News

Penjelasan Satker PJN Soal Paket Pekerjaan Jalan Weda-Sagea

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah Maluku Utara, Chandra Syah Permance, ketika dikonfirmasi mengatakan, paket pekerjaan jalan Weda-Sagea dan tembok penahan longsoran ruas Payahe-Weda masih menjadi tanggung jawab pihak penyedia atau rekanan pekerja proyek.

“Untuk penanganan paket penahan longsoran di ruas Payahe-Weda itu anggarannya sekitar 10 miliar. Ada enam titik yang sekarang dilakukan penanganan atau perbaikan,” ujar Chandra.

Ia menuturkan, bagian proyek yang mengalami kerusakan, berada pada titik keempat, hal itu disebabkan karena ada sumber mata air yang keluar.

Chandra mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan identifikasi bagian kerusakan tersebut dan penanganannya saat ini sedang dilaksanakan.

“Kemarin kita sudah identifikasi kenapa dia roboh karena ada sumber mata air yang muncul di situ ketika hujan lebat. (Padahal) waktu pertama kali pemasangan itu nggak muncul,” ucapnya.

Chandra memastikan bahwa upaya perbaikan tersebut dapat dirampungkan beberapa hari ke depan jika cuaca mendukung.

“Sekarang masih dalam perbaikan tapi belum selesai. Kalau cuaca normal mungkin 10-15 hari perbaikan itu bisa selesai,” jelasnya.

Ia menerangkan, cara perbaikan tersebut, dilakukan dengan membuka cela tembok yang menjadi jalur sumber mata air.

“Nanti yang ada sumber mata airnya kita buka bagian tembok supaya ada cela yang bisa keluar. Kalau hanya dengan pipa takutnya kurang cukup. Ada lima titik yang akan kita bikin kayak gitu,” jelasnya.

Sementara untuk paket jalan Weda-Sagea yang sebelumnya dinilai pengerjaannya asal jadi, kata Chandra, pihaknya sudah mendesak agar ada perbaikan secepatnya.

“Saya sudah minta teman-teman untuk perbaiki. Kalau masih ada genangan itu artinya permukaan jalan tidak merata makanya saya sudah minta teman-teman untuk perbaiki sekarang,” ujar dia.

Proyek preservasi ruas jalan Weda-Sagea di Kabupaten Halmahera Tengah ini, diketahui melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara yang selesai dikerjakan akhir tahun 2021.

Paket tersebut dikerjakaan oleh PT. Buli Bangun dengan nilai kontrak 43.573.070.000 terbagi 4 segmen 5 item kegiatan. Pagu anggaran proyek perservasi jalan Weda-Sagea tahun 2021 senilai 49 miliyar, tetapi pada nilai kontraknya sebesar 43.573.070.000.

Total anggaran itu dibagi 4 segmen yakni rekonstruksi Jalan senilai Rp35.403.278.000.

Pemeliharaan Rutin Jalan Rp531.222.000, pemeliharaan rutin jembatan Rp481.027.000, rehabilitasi jembatan Rp6.661.669.000 dan pemeliharaan rutin kondisi senilai Rp495.873.000.

“Intinya sama seperti paket lainnya, jalan Weda-Sagea ini masih masuk masa pemeliharaan, jadi penyedianya masih bertanggung jawab untuk memeperbaiki. Dan sementara masih diperbaiki,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Kesiapan Festival Budaya Morotai Dinilai Gagal

Gelaran festival budaya oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Juli 2025 mendatang…

1 jam ago

Berstatus DPO, Gugatan 5 Tersangka Mantan Karyawan PT ARA di PN Ternate Ditolak

Pengadilan Negeri (PN) Ternate menolak gugatan praperadilan yang diajukan oleh lima tersangka dugaan penggelapan dana…

4 jam ago

Dinilai Paling Aktif di seluruh Polda, Presenter Polri TV Maluku Utara Raih Penghargaan dari Mabes Polri

Mabes Polri memberikan penghargaan kepada Bidang Humas Polda Maluku Utara, karena dinilai sangat aktif dalam…

19 jam ago

Gangguan Kesehatan, Seorang JCH Halmahera Utara Batal Berangkat

Seorang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Halmahera Utara, Maluku Utara terpaksa menunda keberangkaran lantaran mengalami…

20 jam ago

Strategi Sashabila-Yasir Dorong Kemajuan Pulau Taliabu

Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sashabila Widya L Mus dan La Ode…

20 jam ago

Kapolda Maluku Utara Irjen Waris Kunjungi Kantor Media Cermat di Ternate

Kapolda Maluku Utara Irjen Waris Agono berkesempatan mengunjungi Kantor Media Cermat di Kompoleks Sabia Puncak,…

1 hari ago