News

Seorang Guru Madrasah Somasi Kakanwil Kemenag Maluku Utara

Seorang guru madrasa memberikan peringatan hukum atau somasi kepada Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Maluku Utara, Amat Manaf.

Guru yang diketahui bernama Siti Farida Wahab itu, melayangkan peringatan hukum melalui tim kuasa hukum, buntut dari mengeluarkan surat keputusan (SK) tentang mutasi.

Ketua tim Kuasa Hukum, Abdullah Ismail kepada awak media mengatakan kesalahan Kakanwil Maluku Utara itu telah mengeluarkan SK mutasi kepada kliennya sebelum adanya pemeriksaan pelanggaran ASN.

SK dikeluarkan ini atas dasar pemberitaan pada 17 Desember 2024 tentang dugaan perselingkuhan. SK mutasi dikeluarkan pada 21 Desember padahal belum dilakukan pemeriksaan.

“Ini sangat jelas terlihat ketidak profesional (inprofessional conduct) yang telah ditunjukan oleh yang bersangkutan. Ini arogan, penuh tekanan, terkesan otoriter, sepihak, tidak objektif serta tidak berdasar hukum. Maka menurut hemat kami ini ada konspirasi yang dibuat oleh Kakanwil Kemenag kepada klien kami,” ucapnya, Senin, 30 Desember 2024.

Tim kuasa hukum Ghazali Pauwah SK yabg diterbitkan karena pemberitaan ada dugaan penggrebekan terkait dengan perselingkuhan, karena kliennya dengan suaminya sudah bersepakat untuk bercerai.

“Kami tekankan ini tidak benar dan tidak ada penggrebekan perselingkuhan ataupun dalam penggrebekan tak ada proses perselingkuhan,” tegasnya.

Kemudian mengenai pemeriksaan oleh Kepala Kanwil Kemenag Amar Manaf, terdapat kekeliruan dan ada kejanggalan karena dalam pemeriksaan penuh dengan tekanan.

“Dalam pemeriksaan yang penuh tekanan, klien kami dipaksa untuk mengakui perbuatan yang dilakukan, kami anggap ini sudah ada by desain, seolah-olah klien kami bersalah,” katanya.

Sementara kuasa hukum lainya Mirjan Marsaoly menegaskan, bahwa penerapan pasal oleh Kepala Kemenag sangat keliru, karena ini lex spesialis (peraturan yang khusus).

“Apakah diperiksa secara kode etik atau tindak pidana umum, nah di sini kita lihat kan harusnya kode etik. Untuk itu surat yang dikeluarkan oleh Kepala Kemenag adalah keliru,” tandasnya.

Mirjan mengingatkan kepada Kakanwil Kemenag bahwa dalam somasi ini, pihaknya memberi waktu selama 3 hari ke depan untuk menghubungi pihaknya untuk masalah surat mutasi ditinjau kembali.

Kalau tidak menghubungi pihaknya dan klien maka Kepala Kemenag Maluku Utara akan dilaporkan balik terkait dengan salah penerapan pasal, karena itu adalah domain penyidik.

“Ini bukan perzinahan dan tuduhan terkait perselingkuhan itu tidak benar, sehingga Kepala Kemenag perlu kami tegaskan juga akan dilapor balik terhadap tuduhan yang tidak benar yang dituduhkan oleh Kepala Kemenag kepada klien kami. Dimana pasal yang akan kami sangkakan kepada beliau (Kepala Kemenag) adalah memfitnah,” pungkasnya.

Hingga berita ini dipublish tim cermat masih berupaya mengkonfirmasi kepada Kepala Kemenag atas Somasi seorang guru.

cermat

Recent Posts

Polisi Tangkap 18 Pelaku Judi Sabung Ayam di Ternate

Polisi menangkap total 18 pelaku judi sabung ayam dan judi dadu yang meresahkan warga di…

1 jam ago

NHM Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Peresmian Masjid dan Proyek Air Bersih di 5 Desa Halmahera Utara

Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…

3 jam ago

JATAM Ungkap Jejaring Kuasa Perebutan Tambang Nikel di Halmahera Timur

Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…

14 jam ago

Gubernur Pertama Irian Barat Sultan Zainal Abidin Syah Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…

18 jam ago

Sigi Lamo

Sekira 100 meter dari arah tenggara Kedaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, masjid itu tampak berdiri…

2 hari ago

IAIN Ternate Hadir di Kepulauan: Wujud Nyata Tri Dharma di Modayama dan Laromabati

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate kembali menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi…

2 hari ago