News

Siap Hadapi Bekasi City, Imran Nahumarury: Yang Penting Malut United Bermain Efektif

Menutup putaran pertama Pegadaian Liga 2 2023-2024, Malut United FC akan menjamu Bekasi City FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, pada Sabtu, 21 Oktober 2023 pukul 15.00 WIB.

Di Grup 2 Liga 2, Bekasi kini memimpin klasemen dengan nilai 12. Tim berjulukan Kuda Hitam ini memulai kompetisi dengan mengalahkan PSIM Yogyakarta 3-2 dan Nusantara United 1-0. Keduanya dalam laga tandang.

Lalu, Bekasi menekuk tamunya Persikab Kabupaten Bandung 1-0 dan tuan rumah PSKC Cimahi (1-0) di Stadion Siliwangi.
Setelah rentetan 4 kemenangan, Bekasi City menelan kekalahan 0-1 saat menjamu Perserang Serang, tim yang sebelumnya menelan 4 kekalahan beruntun.

Dalam 5 pertandingan tersebut, Bekasi City mencetak 6 gol dan semuanya disarangkan oleh striker asing mereka asal Chad berusia 35 tahun, Ezechiel N’Douassel. Distribusi 6 gol itu terbagi sama di kedua babak.

“Tentu saja kami mewaspadai ketajaman Ezechiel,” ucap Imran Nahumarury, pelatih kepala Malut United saat jumpa pers, Jumat, 20 Oktober 23).

Namun, bagia ia sepak bola adalah olahraga tim. Bekasi City bukan hanya Ezechiel, dan dia tidak mungkin bisa mencetak gol bila tidak dibantu oleh rekan-rekannya.

Imran menyebut persiapan tim Malut United untuk menghadapi Bekasi City sangat baik. Ia menekankan pada Ilham Udin Armaiyn dkk. bahwa musuh terbesar adalah diri sendiri.

“Memang Bekasi City selalu unggul penguasaan bola atas lawan-lawannya selama ini. Bagi kami, yang terpenting adalah bermain efektif dan memanfaatkan setiap peluang yang didapat. Semua sudah dipersiapkan dalam latihan, tak ada pilihan selain memetik 3 poin,” kata Imran.

Dalam jumpa pers di Stadion Wibawa Mukti, kepada Ilham Udin ditanyakan soal kebiasaan Malut United yang merotasi starting line-up. Sudah 22 pemain merasakan turun sebagai starter dalam 5 laga, dibandingkan dengan Bekasi yang baru memercayakan 16 pemain.

“Semua pemain di Malut punya peran sama penting. Kami semua bekerja keras dalam latihan dan saling percaya satu dengan yang lain demi kepentingan tim,” kata Ilham, kapten Malut United.

Perjalanan Malut United mendapatkan 8 poin di Grup 2 didahului lewat bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah PSKC Cimahi, lalu menang 3-2 menjamu Perserang.

Kemudian, kekalahan didapat Malut United dari tamunya PSIM 0-1 di laga ketiga Grup 2. Kemenangan kedua julukan Laskar Kie Raha ini didapat atas Nusantara United (2-1) ketika Malut berpindah markas dari Stadion PTIK Jakarta ke Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi.

Di laga terakhir, satu poin dipetik di markas Persikab Kabupaten Bandung lewat hasil 1-1. Gol Malut dicetak oleh pemain debutan, Andreas Crismanto Ado. Andreas menjadi pemain ke-5 Laskar Kie Raha yang mencetak gol dari total 7 yang didapat. Satu gol didapat Malut lewat bunuh diri pemain Nusantara United.

Dari kubu Bekasi City, pelatih Widyantoro menyebut kondisi para pemainnya sangat siap untuk memburu target kemenangan atas Malut United dengan permainan menghibur. Hal tersebut diamini Adittia Gigis Hermawan yang menjadi perwakilan pemain di acara jumpa pers.

“Semoga keberuntungan berpihak pada Bekasi City,” ujar Adittia, pemain berposisi gelandang ini.

Bagaimana dengan fakta ketergantungan Bekasi City pada ketajaman Ezechiel? Saat mantan striker Persib ini gagal mencetak gol, The Dark Horses tak mampu meraih kemenangan dan kalah 0-1 dari Perserang.

“Sebenarnya kami tidak bergantung pada Eze. Hanya selama ini Eze yang berhasil memanfaatkan peluang yang didapat. Pemain lain bukan tanpa peluang, namun belum berhasil memaksimalkannya,” ucap Widyantoro.

“Tentu kami sudah melakukan evaluasi dari kekalahan melawan Perserang. Finishing jadi fokus utama karena sebenarnya kami sangat menguasai permainan dan punya 15 peluang di depan gawang lawan,” kata Widyantoro.

Menurut coach Wid, begitu sapaannya, saat menghadapi Perserang banyak pemain Bekasi City yang sebenarnya memiliki peluang mencetak gol, sebaliknya Eze yang minim mendapatkan kesempatan.

Widyantoro tak menampik kenyataan Bekasi City belum berhasil mencetak gol di 15 menit awal babak I dan babak II. Apakah The Dark Horses tergolong tim diesel alias lambat panas?

“Tidak juga. Kami berusaha mencetak gol sejak awal pertandingan, hanya belum berhasil saja,” ucapnya.

——-

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Admin Status Ternate Terancam Dijemput Paksa Setelah Dua Kali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…

6 jam ago

Polda Malut Segera Tingkatkan Kasus Dugaan Penyimpangan Distribusi MinyaKita ke Penyidikan

Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…

7 jam ago

Jaksa Tahan Tiga Anggota Satpol PP Tersangka Kasus Penganiayaan Jurnalis di Ternate

Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate menyerahkan tiga anggota Satpol PP, yang…

8 jam ago

Ini Pesan Piet-Kasman untuk 97 CJH Halmahera Utara

Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, secara resmi melepas…

10 jam ago

Duo Sayuri Lapor Sejumlah Pemilik Akun Penebar Rasisme ke Polda Malut

Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik…

11 jam ago

Menteri ATR/BPN Lantik 31 Pejabat Struktural, Tegaskan Pentingnya Rotasi Berkala

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…

18 jam ago