News

10 Tembakan Malut United saat Menjamu Persela Tak Membuahkan Hasil

Mampu membombardir pertahanan Persela, Malut United harus puas dengan hasil imbang 0-0 di Stadion PTIK pada Minggu, 7 Januari 2024. Game plan yang dipersiapkan untuk laga perdana berjalan sesuai harapan.

Tidak seperti laga-laga sebelumnya di babak penyisihan, Malut United bermain menekan sejak awal. Secara total, Laskar Kie Raha berhasil melepaskan 10 tembakan dengan 6 mencapai sasaran.
Sebaliknya, Persela berusaha mengimbangi gempuran-gempuran tuan rumah namun tidak banyak yang berhasil mendekati gawang Malut United. Zulham Zamrun dkk. hanya punya 4 tembakan dengan satu yang tepat sasaran.

Intensitas serangan sayap Malut United meningkat di babak II dengan banyaknya bola yang masuk ke kotak penalti Persela. Bila di babak I hanya ada 2 yang berhasil dari 12 percobaan, di paruh II terdapat 7 serangan sayap yang berhasil dari 10 upaya yang dilakukan Wawan Febrianto dkk.

Hasil 0-0 disyukuri pelatih Persela, Djadjang Nurdjaman.
“Pertandingan perdana dan laga tandang itu tidak mudah,” ucap Djadjang saat jumpa pers usai laga. “Bukti bahwa persaingan di Grup Y itu merata.”

Saat ditanya oleh wartawan perihal insiden di bangku cadangan pada penghujung laga dan banyak pemain Persela yang tergeletak di lapangan, coach Djadjang memberikan keterangan.
“Sejak awal, pertandingan berjalan cukup keras. Insiden tadi terjadi karena ada ofisial kami yang sulit mengontrol emosi. Tapi, untuk pemain Persela yang banyak tergeletak bukan karena pura-pura. Mereka memang cedera,” ujarnya.

Pertanyaan serupa diajukan kepada Imran Nahumarury sebagai pelatih Malut United. Ia menyebut itulah sisi-sisi menarik dari sepak bola.
“Sepak bola itu sejatinya harus dimainkan untuk menghibur penonton. Silakan penonton yang menilai kejadian di lapangan,” ucap Imran.

Bagaimana Imran merespons hasil imbang 0-0 menjamu Persela? “Secara hasil memang tidak baik buat Malut United. Namun, para pemain menampilkan permainan yang sesuai dengan persiapan dan game plan yang kami lakukan. Apresiasi saya terhadap seluruh pemain.”

Baik Imran maupun Bagus Nirwanto yang hadir di jumpa pers menyebut keberuntungan tidak memihak pada Malut United sehingga harus puas bermain 0-0.
“Seluruh pemain sudah bekerja keras. Tapi, pertandingan perdana memang tidak mudah,” kata Bagus, bek kanan Malut United.

Di grup yang sama, Bekasi City lebih dahulu menghadapi Deltras di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat. Skor akhir 1-1.

Di pertandingan berikut, Malut United akan berkunjung ke markas Deltras FC. Laga akan dimainkan di Stadion Gelora Delta pada Sabtu, 13 Januari 2024, pukul 15.00 WIB. (RLS)

—–

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Polairud Imbau Warga di Taliabu Waspada Cuaca Ekstrem

Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…

4 jam ago

Soal Laporan Pengancaman terhadap Anggota DPRD Taliabu di Medsos, Polisi: Masih Pengaduan

Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…

5 jam ago

BKD Morotai Tunggu Putusan BKN untuk Umumkan Hasil PPPK Tahap Kedua

Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…

6 jam ago

Gelar Safety Riding and Driving Demi Kurangi Kecelakaan di Area Tambang Halteng

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…

7 jam ago

Polisi di Morotai Dipecat karena Nikahi 3 Perempuan, Kapolda: Sudah PTDH dan Jadi Atensi

Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…

7 jam ago

4 Program Mahasiswa UGM Siap Dorong Sektor Pertanian di Pulau Hiri, Ternate

Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…

7 jam ago