Kepala Dinas Kesehatan Pulau Morotai, Julius Giscard Kroons (kanan). Foto:Aswan/cermat
Dinas Kesehatan (Dinkes) Pulau Morotai, Maluku Utara, segera membangun 16 gedung puskemas pembantu (pustu) yang tersebar di berbagai wilayah.
Selain belasan pustu, Dinkes juga berencana membangun satu unit laboratorium kesehatan di tahun ini dengan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus alias DAK.
Kepala Dinkes Pulau Morotai, Julius Giscard Kroons mengatakan, pembangunan laboratorium kesehatan masyarakat saat ini sudah masuk dalam proses tender.
“Yang sekarang ini sementara sudah masuk di LPSE, jadi kita sementara mau tenderkan untuk konsultan perencanaannya. Nah, setelah produk perencanaan ini ada, kita akan tender untuk pembangunan fisiknya. Dan itu direncanakan dibangun di Morotai Selatan,” kata Julius, Kamis, 6 Februari 2025
Ia bilang, gedung laboratorium ini diperkirakan menelan anggaran belasan miliar rupiah. Sementara untuk pustu, terdiri dari delapan unit renovasi dan tujuh unit pembangunan baru.
“Untuk pembangunan baru itu besaran anggarannya sekitar Rp.800 juta lebih per unit, dan yang renovasi hampir sama nilainya,” ucap dia.
Langkah ini, menurutnya, merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang menargetkan layanan primer di setiap desa dengan dukungan tenaga dokter dan bidan.
“Alokasinya kalau di Morotai Selatan itu ada di Morodadi, Kolorai, dan Desa Pandanga. Semua ini tidak membebani DAU, tetapi menggunakan DAK,” jelasnya.
Penulis: Aswan Kharie
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…