Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pulau Morotai, Ansar Tibu. Foto: Aswan/cermat
Penyaluran bantuan sosial (bansos) di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih mengalami kendala. Pasalnya ribuan masyarakat rentan termasuk janda, lansia, penyandang disabilitas, dan ibu melahirkan, belum menerima bantuan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pulau Morotai, Ansar Tibu, mengungkapkan bahwa proses pencairan sudah diajukan dan akan segera direalisasikan.
“Kemarin kami sudah ajukan untuk pencairan di bulan Januari 2025. Dalam waktu dekat sudah bisa cair,” ujar Ansar saat ditemui di kantor bupati setempat, Senin, 3 Januari 2025
Ia bilang, anggaran bansos tahun ini tetap sebesar Rp. 19 miliar, sama seperti tahun sebelumnya. Dana tersebut dialokasikan untuk 4.800 penerima yang tersebar di berbagai desa.
Namun, Ansar memastikan tidak ada penambahan kuota penerima tahun ini. “Terkait kuota penerima, belum ada penambahan kuota untuk tahun 2025. Kuota penerima bansos telah ditetapkan dan disahkan melalui Surat Keputusan (SK),” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pencairan untuk penerima baru masih terganjal proses administrasi di Bank BRI.
“Setelah proses pembuatan rekening selesai, penerima baru akan dapat menerima bansos seperti biasa, yaitu sebesar Rp250 ribu per bulan,” tambah Ansar.
Penulis: Aswan Kharie
Oleh: Rinto Taib* PADA tanggal 29 Desember nanti tepatlah usia Kota Ternate yang ke-775…
Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…
Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…
Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…