Akademisi STAI Babussalam Sula, Andi Umaternate. Foto: Istimewa
Penemuan puluhan bungkus saset obat batuk bermerek di tempat wisata Desa Wai Ipa dan Kompleks Pekuburan China di Desa Mangon, Kepulauan Sula, mendapat tanggapan dari akademisi.
Akademisi STAI Babussalam Sula, Andi Umaternate, menyampaikan masalah penggunaan obat batuk dalam jumlah besar di tempat wisata dan kompleks perkuburan harus menjadi perhatian khusus bagi Porles Kepulauan Sula.
“Masalah ditemukan saset obat batuk bermerek ini harus menjadi perhatian khusus bagi pihak keamanan, khususnya Porles Kepulauan Sula, karena kegiatan ini sudah hampir sebulan dan meresahkan masyarakat,” ucap Andi.
“Pemda Sula khususnya Dinas Kesehatan juga agar dapat mengontrol setiap Apotik yang menjual obat tersebut dalam jumlah besar serta mendata setiap pembeli agar diketahui kegunaannya untuk apa,” tutupnya.
Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]* Inti buku Relasi Kwasa, Politik Identitas, dan Modal…
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…