Akademisi STAI Babussalam Sula, Andi Umaternate. Foto: Istimewa
Penemuan puluhan bungkus saset obat batuk bermerek di tempat wisata Desa Wai Ipa dan Kompleks Pekuburan China di Desa Mangon, Kepulauan Sula, mendapat tanggapan dari akademisi.
Akademisi STAI Babussalam Sula, Andi Umaternate, menyampaikan masalah penggunaan obat batuk dalam jumlah besar di tempat wisata dan kompleks perkuburan harus menjadi perhatian khusus bagi Porles Kepulauan Sula.
“Masalah ditemukan saset obat batuk bermerek ini harus menjadi perhatian khusus bagi pihak keamanan, khususnya Porles Kepulauan Sula, karena kegiatan ini sudah hampir sebulan dan meresahkan masyarakat,” ucap Andi.
“Pemda Sula khususnya Dinas Kesehatan juga agar dapat mengontrol setiap Apotik yang menjual obat tersebut dalam jumlah besar serta mendata setiap pembeli agar diketahui kegunaannya untuk apa,” tutupnya.
Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara beri layanan transportasi publik gratis jelas Natal 2025 dan tahun…
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Ternate resmi menggelar seminar nasional dan musyawarah cabang ke-6…
Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menggelar gerakan pangan murah sebagai upaya mengantisipasi inflasi daerah…
Arus mudik Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Ahmad Yani, Kota Ternate, Maluku Utara terpantau…
Tim Penasehat Hukum (PH) korban dugaan penganiayaan dan pengeroyokan, Syafril Taher, mendesak penyidik Satreskrim Polres…
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Ibu ke 97…