Categories: News

AMPUH Nilai Pemkot Ternate Langgar Kesepakatan Pembangunan Dermaga Hiri

Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara dinilai melanggar kesepakatan bersama terkait pembangunan Dermaga Penyeberangan Sulamadaha-Pulau Hiri.

Perwakilan Aliansi Masyarakat Pulau Hiri (AMPUH) Wawan Ilyas mengatakan, bukti Pemkot Ternate melanggar kesepakan tersebut dengan mengubah master plan Dermaga Hiri.

“Pemkot Ternate telah mengkhianati kesepakatan bersama dengan mengubah master plan dermaga Hiri. Dan Kami atas nama masyarakat pulau Hiri ingin menyampaikan bahwa apa yang telah terjadi secara publik di beberapa hari kemarin itu adalah sebuah bentuk pembohongan publik yang dilakukan oleh Pemkot Ternate,” kata Wawan, Rabu, 18 September 2024.

Menurut Wawan, sebelum ada master plan yang baru saat ini, Pemkot Ternate bersama perwakilan masyarakat Pulau Hiri telah membahas bersama tim teknis terkait model Dermaga Hiri.

“Ada tiga skema gambar yang kita bahas bersama pada tanggal 24 Februari 2023. Dalam pembahasan ada tim teknis dari Universitas Khairun Ternate yakni pak Sayuti, kemudian Dinas PUPR, Bappelitbangda Kota Ternate yang waktu itu masih dijabat oleh Rizal Marsaoly,” ujarnya.

“Dari hasil diskusi, tim ahli dan semua yang hadir saat itu, dengan pertimbangan kondisi ekologis dan kondisional di lokasi pelabuhan, maka semua bersepakat untuk mengikuti gambar atau skema satu yang kami tawarkan,” tambahnya.

Ia bilang mestinya pembangunan dermaga ini harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

“Hal ini menunjukkan ketidakseriusan pemkot Ternate, dan ini juga bagian dari upaya untuk mengelabui dan menutupi kegagalan mereka dengan cara membuat desain yang tidak punya dasar secara resmi,” tegasnya.

Wawan menjelaskan bahwa dalam desain terbaru yang saat ini dipakai oleh pemkot Ternate posisi brekwater terlalu dekat dengan bibir pantai yang nantinya bisa terjadi hantaman ombak lebih kuat.

“Kami punya data yang kuat terkait hal ini, jadi kami punya dasar untuk mengkritik. Selain punya data bandingan, kami juga menggunakan analisa berdasarkan fakta lapangan, bahkan data bandingan kami serahkan secara cuma-cuma kepada pemerintah kota sebagai rujukan pembangunan dermaga,” paparnya.

Selain itu, Wawan juga menyayangkan publikasi master plan terbaru dermaga hiri yang tidak dipublikasikan melalui saluran resmi pemkot Ternate.

“Ini hal yang sangat tidak mendidik yang ditunjukan oleh pemkot Ternate. Sebab, master plan ini dipublikasikan melalui akun relawan Tauhid Soleman yang dalam hal ini menjadi salah satu kontestan pada Pilwako nanti,” sesalnya.

______

Penulis: Muhammad Ilham Yahya

cermat

Recent Posts

Admin Status Ternate Terancam Dijemput Paksa Setelah Dua Kali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…

6 jam ago

Polda Malut Segera Tingkatkan Kasus Dugaan Penyimpangan Distribusi MinyaKita ke Penyidikan

Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…

7 jam ago

Jaksa Tahan Tiga Anggota Satpol PP Tersangka Kasus Penganiayaan Jurnalis di Ternate

Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate menyerahkan tiga anggota Satpol PP, yang…

8 jam ago

Ini Pesan Piet-Kasman untuk 97 CJH Halmahera Utara

Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, secara resmi melepas…

10 jam ago

Duo Sayuri Lapor Sejumlah Pemilik Akun Penebar Rasisme ke Polda Malut

Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik…

11 jam ago

Menteri ATR/BPN Lantik 31 Pejabat Struktural, Tegaskan Pentingnya Rotasi Berkala

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…

18 jam ago