News

Anggota DPD RI Sebut Rencana Pembangunan Bandara Loleo Tak Tepat Sasaran

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Novita Anakkota, menilai langkah Pemerintah Provinsi Maluku Utara, untuk membangun Bandara Loleo, tidaklah tepat sasaran.

Wakil Ketua Komite IV DPD RI itu mengatakan, rencana pembangunan bandara Loleo di Sofifi bukan sebuah urgensi atau menjadi kebutuhan mendesak.

“Sebelum pemprov membangun Bandara Loleo, seharusnya terlebih dahulu melihat dan mempertimbangkan skala prioritas kebutuhan masyarakat yang ada saat ini,” ucap Novita, Selasa, 7 November 2023.

“Kita ambil contoh saja lapangan udara yang akan dibangun di Sofifi, sementara jalan lingkar Halmahera saja belum selesai, apa gunanya ada lapangan udara tersebut,” lanjut dia.

Novita juga menyarankan agar Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) perlu menyoal sejumlah rencana pembangunan yang tidak sesuai kebutuhan masyarakat.

“Artinya pembangunan-pembangunan yang tidak tepat sasaran juga harus menjadi sorotan BPK, agar kami selaku senator bisa memperjuangangkan apa yang menjadi harapan daerah yang itu akan kami sampaikan ke mitra, karena kebetulan salah satu mitra kami adalah Bapenas,” jelas Novita.

Ia bilang, pihaknya akan menyampaikan ke Bapenas agar lebih teliti terkait program dan proyek dari Pemerintah Daerah di Maluku Utara.

“Walaupun itu hal yang baik, tapi kita harus jujur, contoh kantor Gubernur saja sepi kan padahal sudah dipindahkan, ini mau buat lapangun udara tujuannya apa, tinjauannya seperti apa,” tandasnya.

——

Penulis: Muhammad Ilham Yahya

Editor: Rian Hidayat Husni

cermat

Recent Posts

Polisi Periksa Istri Pelaku Pembunuhan Pegawai BPS Halmahera Timur di Ternate

Tim Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, memeriksa istri tersangka…

3 jam ago

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

9 jam ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

10 jam ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

12 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

24 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

1 hari ago