Feature

Apa itu cermat?

“Apa itu Cermat?”

“Kenapa (pakai nama) Cermat?”

Dua pertanyaan itu selalu hadir ketika saya pulang ke Ternate, setelah mendapat kesempatan langka mengikuti onboarding 1001 Start-Up Media Online oleh kumparan di Jakarta sejak 23 sampai 26 Januari 2019.

“Cerdas. Jadinya, cerdas cermat,” kata saya iseng. 

Orang-orang yang bertanya pun tertawa. Setelah itu berlalu, tak lagi ada pertanyaan lanjutan.

Saya sengaja jawab begitu. Bagi saya, bukan soal nama, yang terpenting adalah makna – tindakan dari nama media itu. 

Meskipun sebagian teman-teman saya menduga-duga akan nama cermat. Bahkan, ada yang bilang nama yang saya buat adalah sebuah kebetulan. 

Jadi, begini ceritanya, nama cermat lahir di kantor kumparan, saat hari terakhir saya dan 35 teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia menerima materi-bekal pengetahuan dari Andreas Ekoyono, Chief Corparate Strategy kumparan.

“Mas, saya punya mimpi bersama teman-teman di daerah untuk membangun media. Saya ingin tahu bagaimana ekosistem media kumparan, agar bisa menjadi contoh saya dan teman-teman di Maluku Utara,” tanya saya pada Andreas Ekoyono.

“Ada empat ekositem yang harus diperhatikan, pertama, membangun kredibilitas untuk membenahi kualitas jurnalistik. Kedua, memerhatikan apa yang menjadi minat baca.

Ketiga, menjalin hubungan dengan berbagai stakeholder, mulai dari pemerintah hingga komunitas, sebab mereka adalah sumber. Dan yang keempat, menjalin hubungan dengan pihak advertiser agar bisnis media tidak mati,” kata Andreas, di Kantor kumparan.

Andreas bilang, kita tidak harus seperti superman kerja sendiri, sekarang adalah era The Avengers. Semua berkolaborasi. Itu sebabnya, kumparan ingin teman-teman di daerah juga besar, tidak hanya kumparan.

Saya mencatat dengan serius setiap penjelasan materi di buku kecil yang bertuliskan Saya #sekarangkumparan. Saking banyak yang saya catat, bahkan mencoba merumuskan lahirnya ide: cermat, nama media yang akan saya dan teman-teman jalankan. 

Dalam kamus Tesaurus mengartikan Cermat: 1. awas, hati-hati, jeli, ketat, open, saksama. Telaten. Teliti; akurat, eksak, korek. 2. Gemi, hemat, irit, mencermatkan-mencermati, memerhatikan, mengamati, menilik; kecermatan, akurasi, ketelitian. 

Sebenarnya tidak ada yang istimewa terkait dengan nama cermat singkatan dari Cerita Maluku Utara, partner resmi Kumparan 1001 Start-Up Media online. Nama ini untuk menegaskan pada diri saya dan teman-teman agar terus belajar dengan teliti; melihat, menulis, dan ceritakan dengan cermat tentang Maluku Utara.

Pekerjaan rumah yang menantang bagi kami di cermat adalah, bagaimana menuturkan sketsa kehidupan; sosial-budaya, sejarah pulau-pulau kecil di Maluku Utara. Sebab, Maluku Utara kaya akan keberagaman kehidupan di pulau-pulau kecilnya.

Terakhir, satu pesan dari Budiono Darsono, Presiden Komisaris Kumparan yang selalu tertanam di ingatan saya. “Apapun yang terjadi, jaga dignity (harga diri), sebab dignity membuat kita jadi digdaya.”

Faris Bobero

Recent Posts

Asa Om Bocen di Tengah Sepinya Pasar Sasa

Matahari tepat berada di puncak langit, memancarkan panas yang menyengat di atas atap gedung Pasar…

7 jam ago

Ricky Chairul Richfat Kembali Nahkodai KONI Halmahera Timur Periode 2025–2029

Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Timur sekaligus Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Halmahera Timur,…

23 jam ago

Tambang Bikin Dilema Warga Pulau Gebe, Graal Desak Perbaikan

Anggota DPD RI Dr. R. Graal Taliawo, S.Sos., M.Si. kembali melakukan kunjungan pengawasannya. Kali ini,…

1 hari ago

Tawarkan Pemandangan Alam, Pulo Tareba di Ternate Cocok Jadi Pilihan Wisata Akhir Tahun

Wisata alam Pulo Tareba di Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara, bisa…

1 hari ago

775 Tahun Ternate Lestarikan Budaya Leluhur

Oleh: Rinto Taib*   PADA tanggal 29 Desember nanti tepatlah usia Kota Ternate yang ke-775…

2 hari ago

Kisah Mariam dan Geliat Pedagang Musiman di Ternate

Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…

2 hari ago