Ilustrasi BBM. Foto: Pixabay
Bahan Bahan Minyak atau BBM jenis Pertalite dan Bensin mulai susah didapat di Kota Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Pantauan di lapangan pada Kamis, 21 Oktober 2021, penjualan BMM eceran, yang semula berjejeran di depan warung-warung, kini pemandangan itu hilang alias telah terjual habis.
Salah satu warga Desa Tembal, Bacan Selatan, Enal mengaku kelangkaan BMM ini sudah terjadi sekitar lima hari sebelumnya.
“Saya kan ojek, jadi untuk beli minyak itu tiap hari supaya sepeda motor bisa jalan, tapi sekarang ini sudah mulai susah didapatkan,” ujarnya.
Enal bilang, harga di warung pedagang minyak eceran sempat naik, akan tetapi karena kebutuhan kendaraan, maka ia harus membeli.
“Di depot-depot itu dalam Minggu ini saya pernah beli minyak dengan harga per liter itu Rp15.000 sampai Rp17.000. padahal, harga biasanya hanya Rp10.000,” ungkapnya.
Ia mengaku, hingga saat ini belum mengetahui sebabnya kelangkaan dan adanya kenaikan harga BBM.
“Kami berharap agar segera normal kembali,” pungkasnya. (Alan)
Tim Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, memeriksa istri tersangka…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…
Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…