Tesalonika Bane, salah satu penerima Beasiswa Weda Bay 2025. Foto: Humas PT IWIP
Sebuah surat elektronik masuk ke gawai Tesalonika Bane di sela-sela kesibukannya mengerjakan tugas kuliah. Matanya berkaca-kaca saat membaca isi pesan itu; ia dinyatakan lolos sebagai penerima Beasiswa Weda Bay 2025.
“Saya menangis dan langsung menelepon mama. Sejak awal saya memang sudah sangat berharap bisa menerima beasiswa ini,” tutur mahasiswa Psikologi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate tersebut. Bagi Tesa, begitu ia akrab disapa, beasiswa ini menjadi harapan besar untuk meringankan beban keluarga.
Ayahnya yang berprofesi sebagai petani selama ini harus membagi penghasilan untuk kebutuhan hidup sehari-hari serta pendidikan adik-adiknya.
“Dengan adanya bantuan ini, ayah bisa lebih fokus membiayai adik-adik saya. Selama kuliah, saya berusaha membantu orang tua dengan bekerja paruh waktu, mulai dari menjaga warung makan hingga mengajar les,” kisahnya.
Kebahagiaan serupa dirasakan Zulfikar N. Kayana, mahasiswa Akuntansi Unkhair asal Desa Fidi Jaya, Kecamatan Weda, Halmahera Tengah. la menjadi salah satu dari 41 mahasiswa yang menerima Beasiswa Weda Bay tahun ini.
“Program ini memberi harapan bagi generasi muda di sekitar Weda Bay Project, khususnya mereka yang terkendala biaya. Kami berterima kasih kepada PT IWIP yang sudah memberikan bantuan pendidikan. Semoga program ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Sejak pertama kali digulirkan pada 2022, Beasiswa Weda Bay telah membantu ratusan mahasiswa asal Halmahera Tengah dan Halmahera Timur untuk melanjutkan studi mereka. Tahun ini, IWIP bersama Weda Bay Nickel (WBN) menyalurkan beasiswa kepada 41 mahasiswa, terdiri dari 36 penerima strata satu (Sl) dan 5 penerima strata dua (S2).
Bantuan yang diberikan mencakup pembayaran penuh Uang Kuliah Tunggal (UKT) serta uang saku senilai Rp9 juta. Superintendent CSR IWIP, I Gede Pandu Wirawan, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkar industri dan tambang.
“Kami percaya, dengan bekal pendidikan yang kuat, mereka dapat memajukan daerahnya dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Kami berharap program ini bisa melahirkan talenta-talenta lokal yang unggul dan memiliki daya saing,” ujarnya.
Oleh: Muhammad Tabrani Mutalib* KETIKA Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, kita tidak serta-merta…
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate mulai menerapkan skema jualan blok yang diyakini dapat mendongkrak Pendapatan…
Kepolisian Subsektor (Polsubsektor) Patani Utara berhasil menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras (miras) jenis bir hitam,…
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Morotai Jaya Tolak Tambang menggelar aksi unjuk rasa…
Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menggelar sidang terpadu Isbat Nikah…
Klub sepak bola Indonesia Muda (IM) Ternate usia 12 tahun resmi mewakili Maluku Utara di…