Tim SAR dari Kompi 1 Yon A Pelopor terjun ke lokasi terdampak gempa. Foto: Istimewa
Pasca gempa bumi berkekuatan 5,2 Magnitudo mengguncang Halmahera Utara, Tim Sar dari Kompi 1 Yon A Pelopor terjun ke lapangan.
Tim yang dipimpin Aipda Ikzan Buamona itu, bergerak ke Desa Ngidiho, salah satu desa yang paling parah terdampak gempa di Kecamatan Galale Barat.
Sebelum terjun ke Desa Ngidiho, tim telah terlebih dahulu berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat dan TNI.
Di lokasi, tim mendirikan tenda pengungsian, sekaligus mengimbau kepada warga agar tidak panik. Namun tetap waspada jika terjadi gempa susulan.
Dalam kesempatan itu, Dan Sat Brimob Polda Malut, Kombes Pol Muhamad Erwin, yang diwakili Danki 1 Yon A Por, mengimbau kepada warga agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah.
Selain itu, warga dapat mengambil hikmah dari musibah yang terjadi. “Yakinlah, di balik kesusahan pasti ada kemudahan. Tetap bersabar dan berdoa, semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi,” ucapnya.
Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…
Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…
Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…
Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…