Tim SAR dari Kompi 1 Yon A Pelopor terjun ke lokasi terdampak gempa. Foto: Istimewa
Pasca gempa bumi berkekuatan 5,2 Magnitudo mengguncang Halmahera Utara, Tim Sar dari Kompi 1 Yon A Pelopor terjun ke lapangan.
Tim yang dipimpin Aipda Ikzan Buamona itu, bergerak ke Desa Ngidiho, salah satu desa yang paling parah terdampak gempa di Kecamatan Galale Barat.
Sebelum terjun ke Desa Ngidiho, tim telah terlebih dahulu berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat dan TNI.
Di lokasi, tim mendirikan tenda pengungsian, sekaligus mengimbau kepada warga agar tidak panik. Namun tetap waspada jika terjadi gempa susulan.
Dalam kesempatan itu, Dan Sat Brimob Polda Malut, Kombes Pol Muhamad Erwin, yang diwakili Danki 1 Yon A Por, mengimbau kepada warga agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah.
Selain itu, warga dapat mengambil hikmah dari musibah yang terjadi. “Yakinlah, di balik kesusahan pasti ada kemudahan. Tetap bersabar dan berdoa, semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi,” ucapnya.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…
Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…
Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate menyerahkan tiga anggota Satpol PP, yang…
Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, secara resmi melepas…
Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik…
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…