Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua saat melakukan kunjungan ke sekolah untuk melihat proses ujian. Foto: Safri Chairuddin/cermat
Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua menegaskan kepada pihak sekolah agar tetap mengikutsertakan anak dari orang tua yang kurang mampu, tetap mengikuti proses ujian sekolah meski belum membayar tunggakan SPP dan lainnya.
“Kami ingin memastikan seluruh proses ujian berjalan dengan baik, jujur, dan adil. Kami juga menegaskan bahwa tidak boleh ada siswa yang tidak mengikuti ujian hanya karena masalah tunggakan keuangan,” tegas Piet Hein Babua, saat memantau proses ujian di beberapa SMP dan SD di Halmahera Utara, Senin 5 Mei 2025.
Dirinya juga menegaskan, jika ditemukan kasus seperti itu, pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap guru, kepala sekolah, maupun kepala dinas yang bertanggung jawab.
Saat meninjau proses ujian itu, Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halmahera Utara Hertje Manuel serta sejumlah pejabat terkait.
Rombongan mengunjungi SMP Negeri 1 Tobelo dan SD Inpres Gamsungi. Ujian yang diikuti 2.968 siswa SMP dan 3.536 siswa SD Halmahera Utara ini berjalan lancar dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Selama peninjauan, bupati menyapa para siswa, berdialog dengan para guru, serta mengecek kesiapan sarana dan prasarana pendukung ujian.
—
Safri Chairuddin
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…
Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…
Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…