News

Dana Bumdes Rp 50 Juta Raib, Warga Desa Tutuhu Morotai Minta Inspektorat Usut Tuntas

Warga Desa Tutuhu, Kecamatan Morselbar, Pulau Morotai, Maluku Utara meminta Inspektorat turun tangan mengusut dugaan penyelewengan dana Bumdes sebesar Rp. 50 juta yang dipinjamkan ke Koperasi Nelayan sejak 2018. Dana tersebut kini dilaporkan raib tanpa jejak, bahkan buku rekening koperasi pun disebut hilang.

Tuntutan itu disampaikan oleh beberapa tokoh masyarakat setempat, termasuk Mikroni Sadaro, Mantan Sekretaris Kelompok, yang menegaskan bahwa dana tersebut tak kunjung memberikan dampak atau progres bagi masyarakat.

“Kami masyarakat Desa Tutuhu menuntut Inspektorat untuk segera mengusut dana Bumdes yang dipinjam oleh Koperasi Nelayan sebesar Rp 50 juta. Sudah terlalu lama dana ini menguap tanpa kejelasan,” ujar Mikroni, Selasa, 18 Maret 2025.

Tak hanya itu, Novrit Karambut, Eks Bendahara Kelompok, juga membeberkan bahwa dana yang dipinjam sejak 2018 kini bahkan disebut sudah tidak ada.

“Waktu kami tanyakan ke Ketua Koperasi, jawabannya dana itu sudah habis, bahkan buku rekening koperasi pun katanya hilang. Ini jelas ada yang tidak beres,” ungkap Novrit dengan nada kecewa.

Tak hanya mantan pengurus kelompok, Elly Karatahi, yang merupakan mantan Kepala Desa Tutuhu, juga ikut bersuara. Ia mendesak agar kasus ini diusut tuntas demi keadilan bagi masyarakat.

“Kami menuntut agar kasus ini segera diproses karena sudah jelas merugikan kepentingan masyarakat secara umum. Dana itu seharusnya untuk kesejahteraan warga, bukan malah raib tanpa jejak,” tegas Elly.

Lebih jauh, Elly mengungkapkan bahwa bukan hanya dana Bumdes yang tak jelas ke mana, tetapi juga dana kolektif anggota kelompok dan bahkan aset-aset koperasi pun hilang tanpa keterangan yang jelas.

“Mereka mengaku dana Bumdes dan dana iuran anggota kelompok semuanya tidak jelas ke mana. Aset koperasi pun ikut lenyap. Kami minta pemerintah turun tangan secepatnya,” tambah Elly.


Penulis: Aswan Kharie
redaksi

Recent Posts

Kisah Mariam dan Geliat Pedagang Musiman di Ternate

Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…

31 menit ago

Polda Maluku Utara Tutup Galian C Ilegal di Pulau Obi, 5 Saksi Diperiksa

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…

59 menit ago

Kolaborasi dengan Warga, PILAS Institute Gelar Bakti Sosial di Kelurahan Gambesi

Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…

4 jam ago

Sekjen ATR/BPN Tekankan Peran Strategis Tata Usaha dalam Penguatan Layanan Publik

Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…

9 jam ago

Natal dan Tahun Baru: Momentum Menjaga Toleransi di Maluku Utara

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…

1 hari ago

Herman Oesman: IPM Kota Ternate tidak Sekadar Angka Statistik

Pemerintah Kota Ternate baru saja gembira, dengan perolehan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menorehkan 83…

2 hari ago