News

Dengan TEKAD, Kemendes PDTT Dorong Percepatan Pembangunan Desa di Malut

Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Taufik Madjid  berharap, program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) mampu mempercepat pembangunan desa, khususnya di Indonesia bagian timur.

Hal itu diungkapkan Taufik Madjid saat berdialog seputar program Kemendes dengan para pemimpin redaksi media massa Maluku Utara di Royal Resto Ternate pada Sabtu malam, 24 Juni 2023. 

Taufik Madjid menjelaskan, program atas kerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) Indonesia ini dirancang khusus untuk percepatan pencapaian tujuan-tujuan SDGs Desa khususnya di desa-desa sasaran program TEKAD.

“Ini merupakan program besar pemerintah untuk mendistribusikan keadilan dan pemerataan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Taufik.

Sekjen Taufik mengingatkan para pemimpin media di Maluku Utara agar bisa mengidentifikasi dan memetakan kekurangan atas program yang sudah dijalankan selama kurang lebih dua tahun tersebut.

Tak hanya itu, Taufik juga meminta masukan terkait dengan kondisi terkini Maluku Utara terutama ekonomi dan pembangunan, terlebih ada kaitan dengan tupoksi di Kemendes PDTT. 

Saat ini, Taufik bilang, ada tiga kabupaten di Maluku Utara yang menjadi sasaran program TEKAD, yakni Kabupaten Halmahera Selatan, Halmahera Timur, dan Halmahera Tengah.

Sejumlah pemimpin media pun menyampaikan terkait dengan perkembangan ekonomi Maluku Utara yang dua tahun terakhir menembus 27 persen tertinggi di Indonesia. Tingginya ekonomi didorong dengan investasi pertambangan yang saat ini tumbuh pesat di Maluku Utara. 

Hanya saja, pertumbuhan ekonomi tersebut masih terdapat warga miskin, stunting serta pengguguran. Artinya, tidak serta merta menggerakkan penurunan angka stunting, kemiskinan serta pengangguran di Maluku Utara. 

Data BPS Provinsi Maluku Utara menyebut jumlah penduduk miskin di Maluku Utara mencapai 82,13 ribu orang per September 2022. Begitu juga prevalensi angka stunting di tahun 2022 berada pada 26,1 persen artinya masih diatas rata-rata nasional yaitu 21,6 persen. 

Untuk itu, lewat Sekjen Kemendes, sejumlah pemimpin redaksi berharap Kemendes lebih meluaskan TEKAD di Maluku Utara, sebagai benteng bagi ekonomi masyarakat desa, terutama petani dan nelayan.

——-

Penulis: Tim cermat

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Admin Status Ternate Terancam Dijemput Paksa Setelah Dua Kali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…

10 jam ago

Polda Malut Segera Tingkatkan Kasus Dugaan Penyimpangan Distribusi MinyaKita ke Penyidikan

Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…

11 jam ago

Jaksa Tahan Tiga Anggota Satpol PP Tersangka Kasus Penganiayaan Jurnalis di Ternate

Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate menyerahkan tiga anggota Satpol PP, yang…

12 jam ago

Ini Pesan Piet-Kasman untuk 97 CJH Halmahera Utara

Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, secara resmi melepas…

14 jam ago

Duo Sayuri Lapor Sejumlah Pemilik Akun Penebar Rasisme ke Polda Malut

Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik…

15 jam ago

Menteri ATR/BPN Lantik 31 Pejabat Struktural, Tegaskan Pentingnya Rotasi Berkala

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…

22 jam ago