News

DID untuk Lansia di Desa Lola, Tidore, Diduga Disunat

Bantuan untuk orang lanjut usia (lansia) di Desa Lola, Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, yang bersumber dari dana insentif daerah (DID) diduga disunat.

Salah satu warga Desa Lola yang menolak namanya dipublish mengatakan, jumlah lansia penerima bantuan sebanyak 15 orang.

“Masing-masing terima Rp 3.125.000,” ucap sumber tersebut kepada cermat, Kamis (20/4).

Tapi selesai penyaluran, kata sumber, Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Lola Irham Dasim, mendatangi beberapa rumah penerima bantuan.

“Dia tagih ke lansia penerima bantuan itu dengan nominal yang bervariasi,” ungkapnya.

Kata sumber, dari 15 orang, untuk tiga orang masing-masing ditagih Rp 1 juta. Sedangkan 12 lansia lainnya Rp 500.000.

“Jadi total secara keseluruhan sebesar Rp 9 juta. Katanya pemotongan itu untuk biaya administrasi,” sebut sumber.

TY, salah satu lansia mengaku duitnya dipangkas Rp 1 juta. “Mereka datang tagih di rumah. Tidak ada juga alasan pemotongan itu,” ungkapnya.

Senada diungkapkan MD, lansia penerima bantuan DID. “Saya punya Rp 500.000. Katanya harus dipotong begitu. Tapi tidak dijelaskan untuk apa,” ucapnya.

Namun, Kepala Desa Lola, Irwan Ajam, membantah kabar tersebut. “Tarada (tidak ada) pemotongan,” ucap Irwan kepada cermat.

Ketika mendengar nama Kaur Irham disebut, Irwan menyebut ada kesalahan infrormasi terkait dugaan pemotongan itu.

“Saya so suruh kasi pulang (uang) ke semua penerima. Tarada pemotongan lagi,” ucap Irwan, sembari menyebut jumlah penerima 14 orang. Bukan 15.

Irwan pun meluruskan, bahwa para menerima tergerak menyerahkan secara sukarela, karena Irham telah membantu mengurusi administrasi para penerima.

“Ada yang Rp 200.000, Rp 300.000. Jadi dorang (mereka) pe keikhlasan itu untuk kasi. Tapi saya suruh kasi pulang semua,” katanya.

Irwan membantah kabar bahwa Irham mendatangi rumah para penerima untuk melakukan pemotongan. “Tarada itu, so kasi pulang semua,” pungkasnya.

Namun, MD mengaku baru saja didatangi Irham setelah cermat mengkonfirmasi perihal pemotongan bantuan lansia tersebut.

“Katanya, kalau ada wartawan yang telepon, bilang saja torang (kami) cuma potong Rp 100.000 sampai Rp 200.000 e,” ucap MD menirukan ucapan Irham.

Tapi Kaur Pemerintahan Desa Lola, Irham Dasim, membantah informasi tersebut. “Tidak ada itu (pemotongan). Dikasi utuh semua itu,” katanya.

Ia juga membantah mendatangi rumah para penerima bantuan untuk melakukan pemotongan. “Cuma kadang dorang kasi Rp 100.000. Tapi saya tidak ambil,” katanya.

Ia mengaku, Kades Irwan sempat menyampaikan jika penerima bantuan memberi uang, segera kembalikan. “Jadi ketika mereka kasi, saya kasi pulang,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Polisi Tangkap 18 Pelaku Judi Sabung Ayam di Ternate

Polisi menangkap total 18 pelaku judi sabung ayam dan judi dadu yang meresahkan warga di…

1 jam ago

NHM Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Peresmian Masjid dan Proyek Air Bersih di 5 Desa Halmahera Utara

Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…

3 jam ago

JATAM Ungkap Jejaring Kuasa Perebutan Tambang Nikel di Halmahera Timur

Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…

14 jam ago

Gubernur Pertama Irian Barat Sultan Zainal Abidin Syah Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…

18 jam ago

Sigi Lamo

Sekira 100 meter dari arah tenggara Kedaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, masjid itu tampak berdiri…

2 hari ago

IAIN Ternate Hadir di Kepulauan: Wujud Nyata Tri Dharma di Modayama dan Laromabati

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate kembali menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi…

2 hari ago