News

Diduga Bermasalah, Polda Malut Selidiki Anggaran Rp 1 Miliar Festival Nyao Fufu

Festival Nyao Fufu yang digagas oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara dan menghabiskan anggaran sekitar Rp1 miliar, kini diduga menyisakan persoalan hukum.

Festival yang berhasil mencatat rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pengasapan ikan cakalang sebanyak 6,62 ton, terbesar di Indonesia itu kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara mulai mendalami dugaan penyimpangan dalam penggunaan anggaran daerah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 6–8 Oktober 2025 di kawasan Kampung Nelayan Jolemajiko, Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara, ini disebut-sebut menyerap dana hingga Rp 1 miliar.

Direktur Reskrimsus Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Edy Wahyu Susilo, saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 8 Oktober 2025, membenarkan bahwa penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sedang menindaklanjuti dugaan tersebut.

“Kami akan lakukan klarifikasi terlebih dahulu. Kita telaah dokumen-dokumennya, dan setelah itu baru kita lanjutkan ke proses berikutnya,” jelas Edy.

Mantan Direktur Reskrimum Polda Malut ini juga bilang, langkah awal penyelidikan dimulai dengan mempelajari seluruh dokumen kegiatan serta memanggil sejumlah pihak terkait untuk dimintai keterangan, termasuk pejabat di lingkungan DKP Malut.

Sebagai informasi, pembukaan Festival Nyao Fufu juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan armada tangkap kepada sejumlah nelayan dari berbagai wilayah di Maluku Utara. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Malut, didampingi Sekretaris Provinsi, Kepala Bank Maluku-Malut, serta Plt. Kepala DKP Malut, Fauzi Momole.

Beberapa nelayan penerima bantuan turut hadir langsung di lokasi acara untuk menerima bantuan tersebut.

cermat

Recent Posts

FNF dan INDEKS Dorong Ekonomi Inklusif di Ruang Digital

Berdasarkan laporan We Are Social dan Meltwater edisi April 2025, Indonesia menempati peringkat keempat dunia…

8 jam ago

Pansus Ungkap Fakta Baru Kasus Pinjaman Rp 115 Miliar, Mantan Pejabat di Taliabu Blak-blakan

Panitia Khusus (Pansus) mengungkap fakta baru kasus pinjaman pemerintah daerah Pulau Taliabu ke Bank Maluku-Malut…

10 jam ago

Pulau Rao Jadi Tuan Rumah Sidang Majelis Sinode GMIH Tahun 2025

Kecamatan Pulau Rao, Pulau Morotai, Maluku Utara menjadi tuan rumah pelaksanaan Sidang Majelis Sinode (SMS)…

10 jam ago

Senator Graal Taliawo Kunjungi Morotai, Lakukan Pengawasan dan Serap Aspirasi Warga

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Maluku Utara, Dr. R. Graal Taliawo…

13 jam ago

Proyek Rehab Ruangan Kelas SMAN 1 Morotai Disayangkan

Proyek rehabilitasi dua unit ruang kelas milik SMA Negeri 1 Pulau Morotai, Maluku Utara, hingga…

14 jam ago

Nelayan Morotai Selamat Usai Dikabarkan Hilang

Nestor Gabriel, seorang nelayan Desa Leo-Leo Rao, Pualau Morotai, Maluku Utara yang sebelumnya dikabarkan hilang…

14 jam ago