Categories: News

Dikritik Karena Story WA, Ketua DPRD Morotai Sampaikan Permintaan Maaf

Ketua DPRD Pulau Morotai, Muhammad Rizki, menyampaikan permintaan maaf atas postingannya di facebook dan WhatsApp story yang dinilai menyinggung molornya pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN.

“Mungkin di satu sisi saya ada salah, kemudian kita tidak bisa membanding-bandingkan lagi. Mungkin kita salah di situ. Dan status ini sudah hilang karena sudah di-take down. Saya salah jadi permintaan maaf dari ketua dewan,” kata Rizki kepada wartawan, Rabu, 11 Desember 2024.

.

Sebelumnya, politisi PDI-P itu menuliskan bahwa keterlambatan pembayaran TPP ASN di Pulau Morotai tak sebanding dengan kabupaten lainnya.

Morotai masih bagus ya… blom bayar 4 bulan di bandingkan tetangga yg so beberapa tahun tra bayar,” tulis Rizki dalam status WhatsApp.

Ia juga mengunggah postingan facebook bertuliskan “Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) Morotai masuk 4 bulan blom terbayarkan sedangkan tetangga (Kabupaten Halut) sudah beberapa tahun belum…. Morotai masih jauh lebih baik.”

Sejumlah ASN menilai unggahan Ketua DPRD Morotai tersebut tak mencerminkan Marwah lembaga yang dipimpinnya.

“Sebagai ketua DPRD seharusnya mampu memberikan edukasi bukan malah membuat pernyataan berbentuk tulisan sembarangan. Yang justru merugikan rakyat Morotai terutama ASN, apalagi melekat jabatannya sebagai ketua DPRD,” ucap seorang ASN yang enggan namanya disebutkan.

“ASN di Morotai ini sudah menderita bertahun-tahun, ada ASN yang tidak dibayar tunjangannya selama satu periode pemerintahan. Coba dicek, kalau di Halut mungkin baru beberapa tahun ini, tapi kan kegiatan dan anggaran jelas walaupun tunjangannya tidak diberikan,” tambahnya, mengakhiri.


Penulis: Aswan Kharie

Editor: Rian Hidayat

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

9 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

10 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

11 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

12 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

12 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

12 jam ago