News

Dinilai Buat Gaduh, Ketua DPC Gerindra Ternate Diberi Mosi Tidak Percaya

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Ternate, Jamian Kolengsusu mendapat mosi tidak percaya yang dilayangkan sejumlah caleg, pengurus hingga kader Gerindra.

Mosi tidak percaya itu tertuang dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra dan Ketua Dewan Kehormatan Mahkama Patrai Gerindra yang ditandatangani oleh 13 caleg dan pengurus DPC Gerindra Kota Ternate.

Kordinator Dapil II DPC Gerindra Kota Ternate, Muhammad Rizky Suhri mengatakan, surat tersebut merupakan sikap dari para caleg, pengurus dan kader DPC Partai Gerindra Kota Ternate.

“Protes ini adalah bentuk dari kekecewaan para caleg atas sikap Ketua DPC Kota Ternate yang melalaikan instruksi Bappilu DPP Partai Gerindra melalui tim asistensi. Padahal penentuan Koordinator Dapil, Koordinator Kecamatan sampai pada pemilihan saksi di jenjang pleno tingkat Kecamatan maupun pleno KPU Kota Ternate, sudah ditentukan melalui penunjukan dari Tim Asistensi Bapillu DPP Partai Gerindra sebelumnya,” kata Rizky, Senin, 4 Maret 2024.

Rizky menyebut bahwa mandat saksi tersebut diberikan kepada orang yang bukan Koorsak, Koorcam, maupun KoorDap dan tidak pernah mengikuti Bimtek Saksi Partai.

“Padahal diketahui secara bersama Tim Asistensi Bappilu Pusat DPP Partai Gerindra telah menetapkan koordinator saksi dari tingkat Provinsi sampai ke tingkat Kecamatan,” ujarnya.

Selain itu, kata Ketua Badan Saksi DPC Gerindra Kota Ternate, Yusup Amin menuturkan, seluruh Form C1 dan C Hasil plano sebelumnya telah diserahkan oleh para caleg Partai Gerindra ke Sekretariat DCP Partai Gerindra.

“Bahwa Ketua DPC Kota Ternate Jamian Kolengsusu diketahui telah memberikan informasi dan dokumen penting partai hasil Pemilu berupa Form C1 dan Form C hasil plano ke para pihak di luar internal Partai,” ungkapnya.

“Selain itu Jamian juga dengan sengaja meliburkan admin partai yang resmi selama 2 hari dengan tujuan agar tidak melakukan penginputan terhadap From C hasil yang sudah dikumpulkan para caleg,” kata dia.

Di saat yang bersamaan, kata dia, Jamian memerintahkan pihak luar untuk melakukan penginputan dan penghitungan suara secara sepihak dan hasilnya tidak diberitahukan secara transparan kepada para caleg dan engurus DPC Partal Gerindra Kota Ternate.

Sementara Ketua Bappilu DPC Gerindra Kota Ternate, Ajidan Gafur menambahkan, bahwa apa yang telah dilakukan oleh ketua DPC ini sudah mengakibatkan kegaduhan di internal partai, sehingga wajar saja kalau timbul mosi tidak percaya ini.

“Keberhasilan Partai Gerindra dalam memperoleh 4 kursi di DPRD Kota Ternate merupakan hasil  kerja keras dari seluruh caleg dan kader. Ketua DPC seharusnya mengapresiasi kerja-kerja para caleg dengan merangkul dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Polisi Periksa Istri Pelaku Pembunuhan Pegawai BPS Halmahera Timur di Ternate

Tim Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, memeriksa istri tersangka…

2 jam ago

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

7 jam ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

9 jam ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

10 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

22 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

23 jam ago