Kabid Kum Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Yudi Rumantoro. Foto: Samsul/cermat
Anggota Polres Halmahera Utara berinisial Bripka L diberikan sanksi berat pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH), lantaran terbukti selingkuh dengan istri rekan kerjanya, Briptu UI.
Namun, Bripka L rupanya tidak menerima hasil putusan sidang kode etik yang merekomendasikan untuk di-PTDH. Karena itu, ia mengajukan banding.
Dalam upaya banding, Kapolres Halmahera Utara, AKBP Moh Zulfikar Iskandar juga membuat rekomendasi ke Mapolda untuk mempertimbangkan PTDH terhadap anggotanya, karena dianggap masih layak.
Upaya banding yang dilakukan Bripka L dibenarkan Kepala Bidang Hukum (Kabid Kum) Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Yudi Rumantoro, dan saat ini sedang dikaji.
“Iya, yang bersangkutan mengajukan banding di Mapolda,” jelas Yudi, Selasa, 1 Agustus 2023.
Yudi menyebut, upaya banding Bripka L, bisa meringankan karena adanya rekomendasi dari pimpinan tertinggi Bripka L.
“Bisa dimungkinkan banding diterima atau juga tidak. Yang meringankan karena ada rekomendasi dari Kapolres karena yang bersangkutan masih layak,” akuinya.
Kendati begitu, Mantan Kapolres Halmahera Utara ini bilang, suami dari perempuan yang selingkuh dengan Bripka L itu tidak memaafkan perbutan keduanya.
“Bahkan dia pindah dari rumah, karena mereka ini tetanggaan,” tutupnya.
———–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Rencana perusahaan tambang PT Smart Marsindo membangun SMA di Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, mendapat…
Malut Unitdd FC gagal meraup 3 poin saat menjamu Bali United pada pekan kedua Super…
Duel Malut United vs Bali United yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada…
Menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan…
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara menunda sementara proses penyidikan terhadap kasus yang…
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman resmi mengukuhkan 66 Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)…