News

Dishub Malut Akan Evaluasi Sejumlah Pihak yang Diam-diam Bikin Organda

DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Maluku Utara diduga diam-diam melakukan musyawarah dan resmi membentuk Organda Loleo.

Tapi, karena Pelabuhan Penyebarangan Loleo sampai saat ini masih dibawa Organda Sofifi, pembentukan Organda Loleo diduga tidak berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku Utara.

Mengantisipasi adanya benturan, Dishub Maluku Utara rapat bersama dengan Polresta Tidore dan Ditlantas Polda Maluku Utara untuk membahas masalah itu.

Kadishub Maluku Utara, Imran Yakub kepada awak media mengatakan, ketika pihaknya tidak mengatur dengan baik di Pelabuhan Loleo dan Pelabuhan Sofifi, para Organda bisa memicu benturan.

“Untuk Organda Loleo itu belum ada, kita belum siapkan organda resminya di situ,” tegas Imran usai melakukan rapat bersama Polresta Tidore dan Ditlantas Polda Maluku Utara, Selasa, 2 April 2024.

Imran menambahkan, Dishub sebagai payung membawahi Organda, ketika diam-diam dibuat organda, pihaknya akan mengevaluasi itu.

“Bukan kita tidak mau, kita evaluasi ini karena situasi saat ini aman dan kondusif, kehadiran organda baru bisa membuat benturan. Jadi kita mau situasi yang normal-normal saja seperti semula,” tegasnya.

Mantan Kadikbud Maluku Utara ini bilang, kehadiran organda baru ini, pihaknya akan mengundang semua pihak pasca lebaran Idul Fitri untuk membicarakan.

“Organda-organda akan kita undang bersama instansi terkait termasuk aparat untuk membicarakan itu,” akuinya.

Sementara itu, Kapolresta Tidore, Kombes Pol. Yuri Nurhidayat menambahkan, bahwa Polresta hanya mengingatkan yang terbaik agar dalam perselisihan ini tidak terjadi apa-apa.

“Kita tindak tegas kalau ada yang melanggar hukum. Jadi alhamdulillah Kota Sofifi dan daratan Oba pada umumnya sementara ini masih terkendali,” ucapnya dan mengakhiri.

—-

Penulis: Samsul Laijou

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Fakta-fakta Keji Pegawai BPS Halmahera Timur Bunuh Rekan Kerjanya Sendiri

Pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, berinisial AH (27) ditetapkan sebagai…

54 menit ago

Budaya Minta Maaf: Perisai Retoris Pejabat Bermental Iblis

Oleh: Muhammad Tabrani Mutalib*   DI republik ini, pejabat publik seolah memiliki mantra sakti: minta…

4 jam ago

Polisi Periksa Istri Pelaku Pembunuhan Pegawai BPS Halmahera Timur di Ternate

Tim Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, memeriksa istri tersangka…

19 jam ago

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

24 jam ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

1 hari ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

1 hari ago