Kepala Disperindag Halut, Nyoter Koenoe. Foto: Agus/cermat
Pemda Halmahera Utara, Maluku Utara melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus melaksanakan pemantauan dan pengawasan harga bahan pokok masyarakat (Bapokmas).
Kepala Disperindag Halut, Nyoter Koenoe mengatakan, dalam pengawasan harga Bapokmas di pasar Tobelo, pihaknya fokus meninjau sejumlah kebutuhan masyarakat seperti beras, gula, minyak goreng, ikan, hingga harga rempah-rempah.
“Sesuai pendataan, harga yang dijual masih wajar dan masih mudah dijangkau masyarakat. Hanya saja untuk ikan teri masih bertahan pada harga 100 perkilogram,” kata Nyoter kepada cermat, Senin, 25 Maret 2024
Sementara untuk Bapokmas, kata dia, pengawasan harga juga dilakukan untuk hasil bumi lainnya seperti kopra, cengkeh, fuli dan coklat, serta sejumlah barang penting lainnya.
“Untuk harga kopra sendiri dalam pemantauan terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan. Di mana harga kopra pada bulan-bulan sebelumnya sebesar 7 ribu perkilogram kini naik dengan harga tertinggi menjadi Rp 8.400 perkilogram dan harga terendah Rp 8.100 perkilogram,” jelasnya.
Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…
Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…
Pemerintah Kota Ternate baru saja gembira, dengan perolehan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menorehkan 83…
Kepala Museum Rempah Kota Ternate, Rinto Taib secara aktif mendorong percepatan pembangunan Museum Alferd Russel…
Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara memastikan kesiapan pelaksanaan HAJAT (Hari Jadi Ternate) 2025 dengan konsep…