Pembakaran obor ela-ela di Kota Ternate. Foto: Dafa Motret
Perhelatan Festival Ela-ela yang diselenggarakan untuk menyambut Lailatul Qadar di Kota Ternate, Maluku Utara, kembali dihadirkan. Festival ini diharapkan menjadi perekat kebudayaan.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Muslim Gani mengatakan, Festival Ela-Ela merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya.
“Festival Ela-ela ini sudah yang ke-15 tahun diselenggarakan setiap memasuki malam 27 Ramadan di Kota Ternate,” kata Muslim, Selasa, 25 Maret 2025.
Muslim bilang, penyelenggaraan dilakukan sebagai bentuk dari upaya menjaga tradisi dan budaya yang ada di Kota Ternate.
“Di malam tersebut masyarakat Islam Ternate menghiasi rumah-rumah mereka dengan loga-loga (obor) dan hal ini telah dilakukan sejak jaman nenek moyang dan sampai saat ini tradisi itu terus dilestarikan,” jelas Muslim.
Lebih lanjut, Muslim berharap melalui kegiatan ini dapat mengembangkan tradisi dan kebudayaan daerah serta dapat bernilai ekonomi untuk masyarakat.
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…
Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…
Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…