News

Festival KehatiMU Pamerkan Karya Foto Keanekaragaman Burung di Maluku Utara

Festival Keanekaragaman Hayati Maluku Utara (KehatiMU) tahun 2024 yang diprakarsai Burung Indonesia, Halmahera Wild Photoghraphy (HWP) dan Megazine Art Space resmi digelar pada Selasa, 06 November 2024.

Festival ini akan dilangsungkan mulai tanggal 06-10 November 2024. Dalam gelarannya kali ini, KehatiMU menyajikan ragam kegiatan menarik mulai dari pameran fotografi keanekaragaman burung di Makuku Utara, pameran organisasi pemerhati lingkungan, pameran kreasi mewarnai untuk anak-anak, cerdas cermat hingga talkshow dan pemutaran film.

Dewi Ayu Anindita, perwakilan Halmahera Wild Photography mengatakan, KehatiMU bertujuan menggaung keterlibatan generasi muda dalam menjaga dan melestarikan habitat satwa burung.

Belakangan menurut Dewi, peran anak muda mengampanyekan isu keanekaragaman hayati memang mulai meningkat. Hal itu sebagaimana dilakukan pihaknya melalui karya fotografi satwa burung.

Kekayaan alam Maluku Utara yang menyimpan banyak keanekaragaman hayati patut disyukuri. Kepedulian terhadap satwa liar ini, kata Dewi, menunjukkan betapa pentingnya alam untuk keberlangsungan hidup manusia.

“Mengenal fotografi tentang satwa liar juga mengajarkan kita untuk hidup berdampingan dengan alam. Tanpa alam, manusia tidak dapat hidup,” kata Dewi saat pembukaan KehatiMU di Benteng Oranje Ternate.

Koordinator Burung Indonesia Kepulauan Maluku, Benny Aladin Siregar menyebut, populasi burung endemik Maluku Utara terus mengalami peningkatan sejak dua tahun terkahir.

“Merujuk pendataan Burung Indonesia, pada 2022 ada 300 spesies dan meningkat menjadi 542 di tahun 2024,” kata Benny.

Benny bilang, burung-burung endemik ini merupakan jenis yang dilindungi, seperti burung bidadari (semioptera wallacii), paruh bengkok dan jenis endemik lainnya.

Melalui festival kehati, Benny berharap gerakan konservasi dan edukasi tentang satwa burung dapat menjadi topik penting di lingkungan masyarakat.

Pameran Fotografi KehatiMU

redaksi

Recent Posts

775 Tahun Ternate Lestarikan Budaya Leluhur

Oleh: Rinto Taib*   PADA tanggal 29 Desember nanti tepatlah usia Kota Ternate yang ke-775…

9 jam ago

Kisah Mariam dan Geliat Pedagang Musiman di Ternate

Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…

11 jam ago

Polda Maluku Utara Tutup Galian C Ilegal di Pulau Obi, 5 Saksi Diperiksa

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…

11 jam ago

Kolaborasi dengan Warga, PILAS Institute Gelar Bakti Sosial di Kelurahan Gambesi

Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…

14 jam ago

Sekjen ATR/BPN Tekankan Peran Strategis Tata Usaha dalam Penguatan Layanan Publik

Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…

19 jam ago

Natal dan Tahun Baru: Momentum Menjaga Toleransi di Maluku Utara

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…

2 hari ago