News

Firman Soebagyo Dukung Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Firman Soebagyo, menyatakan dukungannya terhadap wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden kedua RI, HM Soeharto. Menurut Firman, “Secara adil, atas segala jasa-jasanya membangun Indonesia, Pak Harto sangat layak mendapatkan gelar pahlawan nasional.”

Ia berharap proses ini tidak diseret ke dalam polemik atau dimanfaatkan sebagai kepentingan politik sesaat. “Penganugerahan gelar pahlawan nasional seharusnya menjadi prasasti sejarah kebangsaan, bukan instrumen politik,” tegasnya, Rabu, 23 April 2025.

Firman menambahkan, Soeharto sebagai presiden kedua telah mengangkat Indonesia dari keterpurukan ekonomi pasca-Orde Lama. Pada 1967, utang luar negeri mencapai US$700 juta, namun di bawah kepemimpinannya—bersama pakar ekonomi seperti Soemitro Djojohadikoesoemo—Indonesia berhasil meraih swasembada pangan pada 1984.

Anggota Komisi IV DPR RI ini juga menyoroti kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah. “Pada 1971, nilai dolar hanya Rp378, sehingga harga barang menjadi terjangkau. Meskipun terus naik, hingga mencapai Rp2.500 pada 1997, rakyat tetap merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Sebelum program makan bergizi gratis diinisiasi pemerintah saat ini, Soeharto telah menekankan pentingnya kecukupan gizi anak sebagai fondasi pembangunan manusia. “Konsep beliau mengenai peran petani, alih teknologi, dan jaringan jalan tol terbukti relevan untuk kemajuan bangsa,” sambung Firman.

Sebagai Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia, Firman menegaskan bahwa segala program pembangunan di era Soeharto telah direncanakan jangka panjang.

“Suara generasi muda mendukung penetapan Soeharto sebagai pahlawan nasional, karena kontribusi dan visi beliau membawa Indonesia menjadi seperti sekarang,” tutup Firman Soebagyo.

cermat

Recent Posts

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

3 jam ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

5 jam ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

6 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

18 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

19 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

21 jam ago