Salah satu mobil dump truk yang mengangkut tanah dari galian C yang diduga ilegal. Foto: Istimewa
Salah satu galian C yang diduga ilegal di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara, rupanya kebal hukum.
Galian C yang beroperasi di Halut itu salah satu terletak di Jalan menuju Bukit Pancasila, Desa Gosoma, Tobelo, tidak memiliki izin. Dan sebelumnya, telah ditutup setelah ramai diberitakan.
Meski tidak memiliki izin atau diduga ilegal, Galian C tersebut sudah lama beroperasi menggunakan satu unit exavator untuk menambang bukit. Kemudian, ketika bahan tanah dijual per dump truk mulai dari Rp 300 sampai Rp 350 sesuai jarak pengantaran.
Eksa di lokasi galian C diketahui milik salah satu kontraktor ternama di Halmahera Utara. Bahkan padahal lokasi Galian C tidak jauh dari lokasi perkantoran, mulai dari kantor Bupati dan Polres Halmahera Utara.
Salah satu sopir dump truk kepada cermat, mengaku sekali angkut harganya Rp 300 ribu. Harga tersebut khusus di dalam Kota Tobelo.
“Di lokasi Galian kami beli Rp 150 ribu, karena diangkut pakai Eksa, jadi harga 300 untuk yang dekat-dekat,” jelasnya.
Terpisah, Direktur Reskrimsus (Dirkrimsus) Polda Maluku Utara, Kombes Pol Afriandi Lesmana kepada cermat mengatakan, galian C tersebut telah ditangani Polres Halmahera Utara.
“Nanti kami tanyakan dulu, dilidik atau tidak. Kalau tidak, kami yang lidik,” jelasnya mengakhiri.
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…
Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…
Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate menyerahkan tiga anggota Satpol PP, yang…
Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, secara resmi melepas…
Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik…
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…