News

Gubernur Malut Diminta Bertanggung Jawab Soal Kasus Pencemaran Sungai Sagea

Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Koalisi Save Sagea Kota Ternate mendesak Gubernur Maluku Utara, Abd Ghani Kasuba, menyelesaikan masalah pencemaran Sungai Sagea di Halmahera Tengah.

Desakan itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa yang digelar di Kediaman Gubernur di Kota Ternate, pada Senin, 04 September 2023. Massa aksi membentangkan spanduk bertuliskan ‘Selamatkan Kampung Sagea, Sungai Boki Maruru dan Pesisir dari Ancaman Tambang’.

Koordinator Koalisi Save Sagea, Alfian Salim mengatakan, aksi ini dilakukan untuk mengampanyekan kasus pencemaran Sungai Sagea yang akhir-akhir ini dikeluhkan warga.

“Kami ingin menyampaikan bahwa masalah pencemaran ini perlu ditilik lebih serius oleh pemerintah provinsi dalam hal ini gubernur,” kata Alfian kepada cermat.

“Kita menargetkan dalam aksi hari ini harus ada pertemuan dengan pemerintah provinsi,” sambungnya.

 

Bagi Alfian, pencemaran Sungai Sagea saat ini menyulut kemarahan berbagai kalangan, pasalnya sungai tersebut menjadi penyangga utama kebutuhan air bersih warga.

Koalisi Save Sagea juga meminta pemerintah Halmahera Tengah menetapkan lokasi belakang Goa Bokimaruru sebagai kawasan Geopark Nasional.

“Kami pikir PJ Bupati Halteng harus bertanggung jawab dan menetapkan kawasan di belakang Goa Bokimaruru sebagai kawasan geosite yang nantinya ditetapkan jadi Geopark,” ujarnya.

Alfian menambahkan, koalisi yang tergabung dari beragam elemen organisasi mahasiswa itu, mengecam tindakan perusahaan tambang yang diduga jadi penyebab pencemaran.

“Kami tegaskan bahwa jika masalah pencemaran ini terus berlanjut dan pemerintah abai, maka akan ada aksi selanjutnya,” cetus dia.

——–

Penulis: Rian Hidayat Husni

Editor: Tim Redaksi

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

11 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

12 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

14 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

14 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

14 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

14 jam ago