Advetorial

Guru SMPN 60 Halsel Dapat Pendampingan Pembelajaran Inovatif Berbasis Gaya Kognitif

Upaya peningkatan kualitas pembelajaran matematika di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) terus dilakukan melalui kegiatan pendampingan guru yang digelar di SMP Negeri 60 Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara.

Kegiatan ini mengusung tema Pengembangan Pembelajaran Inovatif Berbasis Gaya Kognitif untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Masalah Invers Proporsi.

Pendampingan tersebut melibatkan para guru matematika SMP Negeri 60 Halmahera Selatan. Tim dosen dari perguruan tinggi mitra hadir sebagai narasumber dan fasilitator dalam pelatihan yang difokuskan pada strategi pembelajaran inovatif sesuai karakteristik gaya kognitif siswa.

Ketua Tim Pelaksana Rusmin R.M. Saleh, S.Pd., M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membantu guru dalam merancang pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga proses berpikir siswa.

“Setiap siswa memiliki cara berpikir yang berbeda. Dengan memahami gaya kognitif mereka, guru dapat menyusun strategi pembelajaran yang lebih adaptif dan efektif, khususnya dalam memahami konsep invers proporsi yang sering menjadi tantangan dalam matematika,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, guru didampingi untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis gaya kognitif, seperti penggunaan model pembelajaran kontekstual, eksplorasi visual, hingga pemanfaatan teknologi interaktif. Pendekatan ini diharapkan mampu mengurangi kesulitan siswa dalam memahami hubungan matematis yang bersifat terbalik antara dua variabel.

Salah satu peserta, Fahrul S. Malawat, S.Pd mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari kegiatan tersebut. “Selama ini kami lebih banyak menggunakan metode konvensional. Melalui pendampingan ini, kami belajar bahwa dengan memahami karakter berpikir siswa, pembelajaran matematika bisa dibuat lebih menyenangkan dan mudah dipahami,” katanya.

Giat pendampingan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kompetensi guru dan mutu pendidikan di daerah kepulauan. Melalui penerapan pembelajaran inovatif berbasis gaya kognitif, diharapkan lahir generasi siswa yang berpikir kritis, kreatif, dan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik.

Menurut Rusmin, pendampingan akan berlanjut dengan tahap implementasi di kelas dan evaluasi hasil belajar siswa.

“Tim pelaksana berharap kegiatan ini menjadi langkah berkelanjutan untuk memperkuat profesionalisme guru sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di Halmahera Selatan,” ujarnya.

redaksi

Recent Posts

Jadi Tersangka, Dirut Perusda PT. TJM Taliabu Bantah Korupsi Rp 1,5 Miliar

Tersangka Direktur Utama (Dirut) PT. Taliabu Jaya Mandiri (TJM) HAK alias Hamka mengaku tidak korupsi…

5 jam ago

Konflik Belasan Tahun Berakhir, Sertipikat Redistribusi Tanah Buka Jalan Pemulihan Ekonomi Desa Soso

Sejak 2012, Desa Soso di Kabupaten Blitar menjadi lokasi konflik tanah berkepanjangan. Konflik terjadi antara…

6 jam ago

Mengapresiasi Bantuan Studi Mahasiswa Cetusan Pemda Halmahera Tengah

* OLEH AGUS HI JAMAL MAHSISWA PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH, PROF. DR HAMKA JAKARTA Pemerintah Daerah…

18 jam ago

PT Nusa Halmahera Minerals Perkuat Ekonomi Lokal Lewat Dukungan Usaha Bebek Petelur

PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui tim NHM Peduli terus memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat di…

1 hari ago

BUMDES Soahukum Tingkatkan Ekonomi Desa Lewat Budidaya Ikan Nila Bantuan NHM

Kepala Desa Soahukum, Remer Hein Sinyiang, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada…

1 hari ago

WALHI Desak Pemerintah Cabut Status PSN di Maluku Utara

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Daerah Eksekutif Maluku Utara mendesak pemerintah mencabut sejumlah Program Strategis…

1 hari ago