Pedagang menjajakan jualannya di Pasar CBD Pulau Morotai. Foto: Aswan Kharie/cermat
Harga mayoritas cabai dan tomat di Pasar CBD Pulau Morotai, Maluku Utara, melonjak naik menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Kenaikan terjadi lantaran pasokan berkurang sementara permintaan terus meningkat.
Harga tomat misalnya, naik menjadi Rp 40 ribu perkilogram dari sebelumnya Rp 30 ribu. Sementara cabai keriting naik dari Rp 50 ribu menjadi Rp 70 ribu perkilogram.
Kenaikan tertinggi yakni cabai (rica) nona yang harganya melonjak hingga Rp 100 ribu perkilogram.
“Ini karena stok yang masuk dari Halmahera Utara terbatas, sementara petani di Morotai belum memasuki masa panen,” ucap Gamaria, seorang pedagang di Pasar CBD Morotai, Jumat, 28 Februari 2025.
Sementara itu, harga bawang putih dan bawang merah relatif stabil di kisaran Rp 60 ribu perkilogram, bahkan bawang merah mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.
Maswiyah, pedagang lainnya, mengungkapkan bahwa harga cabai nona yang masuk dari Tobelo bisa mencapai Rp150 ribu per kilo.
“Rica nona yang dikirim dari Tobelo itu ada yang sampai Rp150 ribu. Rica kokene (cabai rawit) sekarang dijual Rp7 ribu per cupa (kaleng). Kalau musim hujan seperti sekarang, panen rica memang lama,” katanya.
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…
Pemerintah Kota Ternate baru saja gembira, dengan perolehan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menorehkan 83…
Kepala Museum Rempah Kota Ternate, Rinto Taib secara aktif mendorong percepatan pembangunan Museum Alferd Russel…
Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara memastikan kesiapan pelaksanaan HAJAT (Hari Jadi Ternate) 2025 dengan konsep…
Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara beri layanan transportasi publik gratis jelas Natal 2025 dan tahun…
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Ternate resmi menggelar seminar nasional dan musyawarah cabang ke-6…