Seekor buaya masuk ke toko di Desa Wayo, Pulau Taliabu, saat hujan dan banjir. Foto: Warga Wayo
Seekor buaya masuk ke dalam sebuah toko di Desa Wayo, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, pada Minggu malam, 17 Agustus 2025. Kejadian ini mengejutkan warga dan menjadi tontonan masyarakat setempat.
Buaya berukuran sekitar dua meter itu masuk ke dalam toko Fujiyama sekitar pukul 19.30 WIT. Pemilik toko tidak menyadari keberadaan buaya tersebut hingga seorang warga melihat dan melaporkannya.
Berdasarkan informasi yang diterima cermat, hujan deras yang mengguyur wilayah Taliabu selama empat hari terakhir diduga menjadi penyebab buaya keluar dari habitatnya dan memasuki permukiman warga.
Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Adnan Wahyu, membenarkan adanya laporan warga terkait buaya yang masuk ke toko tersebut. Ia mengatakan, lokasi toko memang berdekatan dengan rawa yang menjadi habitat buaya.
“Diketahui buaya tersebut berasal dari rawa-rawa di sebelah Bundaran Wayo, yang jaraknya hanya sekitar 20 meter dari Toko Fujiyama. Warga harus tetap waspada,” jelas AKBP Adnan.
Ia menambahkan, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan berarti. Buaya berhasil diamankan dalam waktu kurang dari satu jam oleh tiga personel dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pulau Taliabu.
“Setelah berhasil diamankan, buaya tersebut langsung dikembalikan ke habitat aslinya oleh petugas Damkar,” pungkas Adnan.
Diketahui, Kabupaten Pulau Taliabu memang dikenal sebagai wilayah dengan populasi buaya yang cukup banyak, terutama di sekitar rawa dan sungai kecil. Insiden ini bukanlah yang pertama kali terjadi.
Berdasarkan laporan We Are Social dan Meltwater edisi April 2025, Indonesia menempati peringkat keempat dunia…
Panitia Khusus (Pansus) mengungkap fakta baru kasus pinjaman pemerintah daerah Pulau Taliabu ke Bank Maluku-Malut…
Kecamatan Pulau Rao, Pulau Morotai, Maluku Utara menjadi tuan rumah pelaksanaan Sidang Majelis Sinode (SMS)…
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Maluku Utara, Dr. R. Graal Taliawo…
Proyek rehabilitasi dua unit ruang kelas milik SMA Negeri 1 Pulau Morotai, Maluku Utara, hingga…
Nestor Gabriel, seorang nelayan Desa Leo-Leo Rao, Pualau Morotai, Maluku Utara yang sebelumnya dikabarkan hilang…