Categories: News

Jaksa KPK: Nasib Eliya Gabrina Tergantung Hasil Penyidikan Kasus TPPU AGK

Jaksa KPK menyebut nasib anggota DPRD terpilih Halmahera Selatan, Eliya Gabrina Bachmid, tergantung hasil gelar perkara kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK).

Hal itu karena saat ini tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki aliran dana hasil tindak pidana TTPU kepada pihak-pihak yang menikmati termasuk Eliya Gabrina Bachmid.

Hal ini diungkapkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, Andri Lesmana kepada awak media di depan Kantor Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Ternate. Rabu 13 November 2024.

“Kita ini lagi mencari keterkaitan yang lebih pas Pasalnya, terhadap pihak-pihak itu. Kita liat aja pas TPPU nya AGK, karena uang-uang yang diterima yang diterima oleh Eliya adalah hasil dari tindak pidana AGK, itu nyambung atau tidak,” tegas Andri.

Andri menambahkan, hari ada ekspos kasus TPPU AGK, apakah ada 5 pihak termasuk kelurga AGK berkaitan atau tidak nanti pihaknya melihat kembali ke tim penyidik.

“Karena sudah ada omongan kepada tim penyidik, tolong ditelusuri terkait soal pihak-pihak yang mengelola uang hasil tindak pidana. Kita lihat sejauh mana, faktanya mendung, alat buktinya. Yang penting kami melihat aset negara terselamatkan dulu untuk menutupi TPPU-nya,” katanya.

Andri bilang, sejak awal JPU telah mempertanyakan dugaan keterlibatan Eliya kepada penyidik, rupanya tim penyidik masih mencari alat bukti dugaan TPPU. Dugaan keterlibatan Eliya tidak menutup kemungkinan diproses dalam kasus TPPU bukan lagi di kasus Suap.

“Mereka (penyidik KPK) masih sering kesini (Maluku Utara). Kemungkinan dia ke TPPU karena dia tidak punya kewenangan,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

10 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

11 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

13 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

13 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

13 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

13 jam ago