News

Jambore BPAN di Tobelo: Lestarikan Bumi untuk Generasi

“Siapa yang paling berperan dalam menjaga bumi ini kalau bukan masyarakat adat. Karena masyarakat adat selalu membangun hubungan yang baik dengan alamnya, hutan, juga yang ada di wilayah adat itu”.

Ungkapan itu disampaikan Jhontoni Tarihoran, Dewan Nasional Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) saat Jambore Nasional BPAN di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara. Kegiatan tersebut berlangsung sejak 20 November hingga 26 November 2021 mendatang. Mereka, para peserta—dari berbagai daerah itu, menggaungkan peran pemuda adat untuk menjaga kelestarian bumi.

Jhontoni Tarihoran bilang, peran pemuda adat menjadi penting dalam mempertahankan bumi agar layak dihuni oleh generasi mendatang.

Para peserta Jambore Nasional BPAN di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara. Foto: Istimewa

Katanya, masyarakat adat paling berjasa soal kasus perubahan iklim, mereka melakukan berbagai cara agar kelestarian bumi tetap terjaga dengan baik.

“Wilayah adatnya rusak itu juga akan merusak dirinya sendiri, kalau hutan saya rusak, sungai saya rusak, kalau segala kekayaan di wilayah adat itu dihabisi saat ini, sesungguhnya itu menjadi ancaman tidak hanya hari ini tetapi untuk generasi yang akan datang,” tandasnya.

Menurutnya, masyarakat adat termasuk pemuda adat saat ini diterpa berbagai tantangan seperti wilayah adatnya yang kerap terokupasi, juga tergerusnya identitas diri mereka.

“Saat ini kita bisa saksikan, masyarakat adat mengalami berbagai tantangan baik itu perampasan wilayah adat dan semakin tidak banggannya mereka sebagai bagian dari masyarakat adat,” imbuhnya.

Selain itu, katanya, masyarakat adat telah terbukti dalam mempertahankan diri pada masa yang sulit, “seperti pada akhir-akhir ini, dimana pandemi COVID-19 melanda,” pungkasnya.

Mantan Ketua BPAN itu, mengharapkan agar aspek kelestarian alam yang dilakukan masyarakat adat patut diteladani.

cermat

Recent Posts

Marak Temuan Obat Kadaluarsa di Sejumlah Layanan Kesehatan Pulau Morotai

Ratusan karton obat-obatan kadaluarsa ditemukan dalam kegiatan sidak Pemda Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Kamis,…

7 jam ago

Jaksa Periksa Bendahara DPRD Malut saat Usut Dugaan Korupsi Tunjangan Operasional

Tim penyelidik bidang pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara kembali memeriksa Bendahara Sekretariat…

8 jam ago

Police Line Dipasang Usai Warga Blokade Lokasi Proyek di Morotai

Aksi blokade lokasi proyek penguat tebing di Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku…

8 jam ago

Mantap! Bunga Pala Maluku Utara Diekspor Perdana ke India

Komoditas bunga pala dari Provinsi Maluku Utara akhirnya diekspor untuk pertama kalinya ke India oleh…

9 jam ago

JATAM Ungkap Lingkaran Bisnis Tambang Sherly Tjoanda di Maluku Utara

Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) berjudul “Konflik Kepentingan di Balik Gurita Bisnis Gubernur Maluku…

14 jam ago

Bangunan Labkesmas di Morotai Berpotensi Molor, Begini Penjelasan PPK

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) di Pulau Morotai, Maluku…

1 hari ago