Tampak kaca pesawat Batik Air retak, akibatnya penerbangan menuju Jakarta terpaksa ditunda dan penumpangnya dialihkan. Foto: Istimewa
Kaca kokpit pesawat Batik Air retak setelah landing di Bandar Udara Sultan Baabullah Ternate, Maluku Utara, Minggu (7/5).
Pesawat jenis Airbus 320 itu take off dari Jakarta dan tiba di Ternate sekitar pukul 08.15 WIT dengan membawa 144 penumpang.
Atas insiden tersebut, maskapai milik Lion Air Grup ini menunda penerbangannya menuju Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta.
Supervisor Lion Air Grup Ternate, Alfian Hi Loga, mengatakan pihaknya telah mengganti pesawat lain dengan nomor penerbangan 6002 dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Menurutnya, peristiwa tersebut tidak menganggu penerbangan. “Jadi Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa,” ucapnya.
Alfian mengaku telah berkoordinasi dengan pilot atas insiden itu. “Penyebabnya, diduga akibat tekanan terlalu kuat saat pesawat terbang,” ujarnya.
Meski mengakibatkan delay, sambung Alfian, para penumpang tetap diberi kompensasi. Satu jam pertama sesuai jadwal para penumpang diberi makanan ringan.
“Di atas dua jam diberi makanan berat. Setelah di atas tiga jam, kita beri kompensasi uang tunai sebesar Rp 300.000 per orang,” pungkasnya.
Satuan Brimob Polda Maluku Utara menggelar kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal di Ibu Kota…
Polisi menangkap total 18 pelaku judi sabung ayam dan judi dadu yang meresahkan warga di…
Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…
Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…